Satgas COVID-19 Ajak Masyarakat Donasi Plasma Konvalesen

08 Feb 2021, 16:15 WIB

Kepala BNPB Doni Monardo (Dok. BNPB)

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), menyerukan kepada para penyintas COVID-19 agar mendonorkan plasma konvalesen. Hal ini sebagai bentuk bantuan kepada penderita virus corona lainnya.

“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih,” tutur Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

1. Kebutuhan plasma konvalesen meningkat

ilustrasi plasma konvalesen (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Satgas COVID-19 dan PMI memang sudah mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen sejak Januari 2021. Menurut Doni, kebutuhan plasma konvalesen saat ini semakin meningkat.

Karena itu, menurut Doni, kontribusi dari para penyumbang dibutuhkan sebagai persiapan untuk stok plasma konvalesen. Belum lagi, kasus aktif COVID-19 di Indonesia terus bertambah.

"Sebagian besar pasien memang cukup melakukan isolasi mandiri, tetapi ada sebagian lain memerlukan perawatan intensif. Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan yang tinggi, saat ini sulit mencari pendonor dari para penyintas COVID-19. Selamatkan sesama, selamatkan bangsa” ujar dia.

2. PMI siap melayani para penyumbang plasma konvalesen

Palang Merah Indonesia (website/pmi.or.id)

Dalam keterangan pers itu juga, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengungkapkan, siap melayani para penyumbang plasma konvalesen di berbagai daerah. PMI telah menyiapkan 31 Unit Donor Darah (UDD) dan peralatan-peralatan untuk mengelola plasma konvalesen.

PMI bersama Satgas COVID-19 juga sudah membangun dashboard terintegrasi, yang akan menjadi media pencatatan dan pelaporan sumbangan plasma konvalesen. PT Telkom Indonesia juga telah menyiapkan call center bagi para penyumbang plasma konvalesen nantinya.

3. Bagaimana caranya mendaftar jadi penyumbang plasma konvalesen?

Ilustrasi Rapid Test (IDN Times/Herka Yanis)

Bagi mereka yang ingin mendaftar jadi penyumbang plasma konvalesen, cukup mendaftar secara daring melalui www.plasmakonvalesen.covid19.go.id atau melalui telepon. Selanjutnya, penyumbang akan dipandu hingga proses donasi di UDD PMI yang tersebar di daerah.

Secara singkat, alur pencatatan penyumbang plasma konvalesen adalah menginformasikan data diri, pengisian kuisioner, dan verifikasi data. Bila calon penyumbang memenuhi syarat, verifikator akan memberikan rekomendasi UDD PMI terdekat.

Adapun syarat donor antara lain berusia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria–bila perempuan belum pernah hamil, tidak menerima tranfusi darah selama enam bulan terakhir, memiliki surat keterangan sembuh dari dokter dan bebas keluhan minimal 14 hari.