Satgas Nemangkawi Tangkap DPO Osimin Wenda yang Ikut Aksi Jahat KKB

Musthofa menjelaskan, awalnya Satgas Nemangkawi mendapatkan informasi Osimin terlihat sedang turun dari gunung menuju pasar di Distrik Mulia, Puncak Jaya, pada pukul 07.30 WIT.

“Pada pukul 11.00 WIT, tim melihat pelaku bergerak dari pasar menggunakan kendaraan roda dua dan menuju jalan baru yang mengarah ke Distrik Philia,” kata Musthofa.

Melihat Osimin, Satgas Nemangkawi langsung melakukan pengejaran dan menangkap Osimin pada pukul 11.25 WIT. Selanjutnya, tim gabungan TNI-Polri itu mengamankan Osimin ke Mapolres Puncak Jaya.

“Langkah kepolisian yang dilakukan mengamankan pelaku dan barang bukti, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya,” ujar Musthofa.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui Osimin mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014, namun kabur dari Lapas Abepura pada 2016. Osimin sering melakukan pemalangan terhadap para sopir truk yang melintas di jalan baru menuju Philia.

Selain itu, pelaku juga terlibat berbagi aksi kejahatan KKB. Di antaranya terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 dan penembakan mantan Kapolda Papua yang saat itu dijabat Tito Karnavian pada 2012.

“Ditangkap oleh Timsus Polda Papua pada 15 Juli 2013, kabur dari Lapas Abepura, 8 Januari 2016, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome Kabupaten Lanny Jaya pada 2018, dan terlibat kontak tembak dengan personel gabungan di Kampung Popome 2018,” kata Musthofa.