Jembatan Ambruk, Polres Tuban Pastikan Hanya Ada Satu Korban Tewas
Surabaya, IDN Times - Putusnya jembatan kembar sisi barat yang menghubungkan Kecamatan Widang, Tuban - Kecamatan Babat, Lamongan Jawa Timur pada Selasa (17/4), terus mendapatkan perhatian dari pihak berwajib.
Saat ini, proses evakuasi oleh jajaran kepolisian da Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus dilakukan. Akibat kejadian ini, sejumlah kendaraan tercebur ke sungai, bahkan menelan korban jiwa.
1. Satu orang dipastikan tewas, satu luka berat, dua luka ringan dan satu selamat
Kepada IDN Times, Kapolres Tuban AKBP Sutrisno mengonfirmasi tentang jumlah korban akibat tragedi ini. Hingga saat ini, kata Sutrisno, hanya ada satu korban tewas akibat kejadian ini.
Pernyataan ini juga sebagai klarifikasi atas kabar sebelumnya yang menyatakan bahwa ada dua orang yang tewas akibat kejadian ini. Kabar itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung.
"Identitasnya satu pengemudi Dump Truk varia usaha no.pol W-9351-US (Kabin warna hijau) an. Muksilin, meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSU Sugiri Lamongan, satu pengemudi Dump Truk (Kabin merah) selamat sehat, satu pengemudi Dump truk (kabin Putih) selamat (LB), namun belum bisa dimintai keterangan, selanjutnya dua pengendara Sepeda motor M. Rizal dan Ubaidillah Masuh di Puskesmas Widang," paparnya.
2. Ada tiga dump truk yang tercebur ke sungai
Lebih lanjut, Sutrisno membenarkan bahwa jembatan kembar tersebut putus pada pukul 11.00 WIB. Akibatnya, tiga Dump Truk dan satu sepeda motor terjebur ke air. "Adapun identitas kendaraan yang tercebur ke air, dump Truk Varia Usaha no.pol S-8569-UE Kabin warna merah yang dikemudikan Sdr. Saiful Arif, (41) warga Gresik, tanpa kernet."
Dump truk kedua bernomor polisi W-9351-US yang dikemudikan Mukhsilin, (49) Gresik, tanpa kernet. Adapun truk ketiga bernomor polisi S-8227-UE dengan pengemudi belum diketahui.
Sutrisno melanjutkan, satu sepeda motor yang tercebur berplat nomor L-3466-DJ, dikendarai 2 orang berboncengan yaitu Ubaidillah Masum dan Muhammad warga Lamongan
3. Polres Tuban langsung berkoordinasi dengan Polres Lamongan dan BPBD Tuban
Sutrisno juga menyampaikan kalau pihaknya langsung mendatangi lokasi sesaat setelah menerima informasi ambruknya jembatan kembar di Tuban. Kemudian, kepolisian langsung mencari keterangan saksi-saksi. "Sesampainya di TKP kami melakukan pencarian korban, melakukan evakuasi terhadap korban dan Kendaraan yang terjebur dan koordinasi dengan Kapolres Lamongan dan BPBD Tuban," jelasnya.
