SBY: Anies Sempat Janji Umumkan Capres-Cawapres Awal September
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengenang kembali momen ketika Anies Baswedan mendatanginya pada 25 Agustus 2023 di Cikeas, Bogor. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ikut duduk di ruang rapat dan mengatakan bakal mengumumkan pasangan capres dan cawapres pada awal September 2023.
"Masih segar dalam ingatan saya, di ruangan ini, saya duduk di sini tanggal 25 Agustus 2023. Berarti, satu pekan yang lalu. Pak Anies duduk di sini dengan didampingi Tim 8. AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) memang tidak selalu hadir, Anies menyampaikan kepada saya bahwa awal September ini, berarti pekan-pekan ini, Anies akan mendeklarasikan koalisi ini," kata SBY ketika menyampaikan pidato pembuka di rapat darurat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Jumat (1/9/2023).
Ia menjanjikan di hadapan SBY, pasangan capres dan cawapres pun juga akan disampaikan ke publik. Namun, tiga hari kemudian, atau 28 Agustus 2023 lalu justru SBY mendengar hal yang jauh berbeda.
Anies disebut menerima keputusan Partai Nasional Demokrat yang menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapresnya untuk pemilu 2024. SBY semakin kecewa terhadap Anies karena paska penetapan Muhaimin sebagai bakal cawapres, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak memberikan pernyataan apapun.
"Padahal, ia beberapa kali datang ke Cikeas. Bahkan, juga datang ke Pacitan. Tidak sedikit pun ia menyampaikan apapun kepada saya, termasuk kepada ketua umum kita," tutur dia.
Ia mengatakan, paska-mengungkap skenario Anies-Muhaimin, ponsel dan media sosialnya kebanjiran pesan, mulai dari kader hingga masyarakat umum.
Mayoritas pesan dan komentar yang diterima yaitu publik tidak menyangka politik menjadi sedemikian kasar. Lalu, ada pula yang menyebut Demokrat kena prank dari musang berbulu domba.
