Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sandiaga Uno bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi membantah ada koordinasi antara internal parpol berlambang ka'bah itu dengan sekelompok orang yang menamakan diri 'Pejuang PPP'. Kelompok yang dimotori oleh Wakil Ketua Majelis Pertimbangan, Witjaksono itu menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Kamis kemarin di daerah Kebayoran Baru. 

"Tidak ada koordinasi. Jauh sebelumnya, para pimpinan majelis, mulai dari majelis pertimbangan, majelis syariah, majelis pakar, semua berkumpul. Lalu, kami rapat dan menegaskan komitmen untuk mengawal partai. Kami memutuskan mendukung Ganjar," ujar Arwani pada Jumat (29/12/2023). 

Ia mengatakan sejumlah caleg yang diklaim ikut dalam deklarasi Prabowo-Gibran itu, menepis terlibat. Arwani menyebut satu nama caleg, Nurmila, membantah ikut dalam deklarasi tersebut. 

"Nama Beliau dicatut saja. Mohon cara-cara seperti ini harus dipahami ya, bagaimana agar kontestasi ini berjalan dengan baik, dengan mudah menerima dukungan. Apalagi ada nama yang dicatut," tutur dia lagi. 

1. PPP akan memberlakukan langkah-langkah konstitusi ke 'pejuang PPP'

Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Lebih lanjut, Arwani menyebut bahwa PPP bakal menegakkan dan menyiapkan langkah-langkah konstitusi partai bagi kelompok yang menamakan diri 'Pejuang PPP.' Ia pun menyindir kelompok yang dimotori oleh Witjaksono tersebut. 

Ketika menyebut diri sebagai 'pejuang', maka pelabelan itu datang dari masyarakat. "Atau dari kerja keras dan pengorbanan serta perjuangan. Bukan tiba-tiba hadir dan memberikan konferensi pers lalu mengaku sebagai pejuang. Dari situ saja sebenarnya sudah bisa dinilai," kata dia. 

Ia menambahkan bahwa PPP adalah partai keagamaan yang besar dan telah berdiri selama 50 tahun. "Jadi, semua orang tentu ingin membesarkan partai. Tapi, caranya harus juga melihat konstitusi dan menjaga komitmen yang sudah ditegaskan oleh para pengurus DPP dan pimpinan majelis untuk menegakan aturan organisasi," tutur dia lagi. 

2. PPP lebih pilih fokus ke relawan di akar rumput

Editorial Team

Tonton lebih seru di