Jakarta, IDN Times - Miftah Maulana Habiburrahman bukan satu-satunya Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto yang belum melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Raffi Ahmad ternyata juga belum membuat Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Raffi Ahmad belum lapor," ujar Anggota Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip pada Kamis (5/12/2024).
Meski begitu, Raffi disebut sudah berkomunikasi dengan KPK terkait hal ini. Budi mengatakan, Raffi berkomunikasi dengan KPK melalui timnya.
"Timnya sudah konsultasi intens dengan teman-teman di LHKPN," ujarnya.
Budi mengungkapkan, masih banyak anggota Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang belum melaporkan kekayaannya. Hingga artikel ini dimuat, masih ada 52 pejabat yang membuat LHKPN.
"Dari total 124 wajib lapor, 72 sudah lapor LHKPN-nya dan 52 belum lapor harta" ujarnya.
Budi merinci, dari 52 Menteri/Kepala Lembaga Setingkat Menteri, 36 di antaranya sudah melaporkan harta kekayaannya dan 16 lainnya belum. Kemudian, dari 57 Wakil Menteri/ Wakil Kepala Lembaga Setingkat Menteri, 30 sudah lapor LHKPN, sedangkan 27 belum lapor.
"Selanjutnya dari 15 Utusan Khusus/Penasihat Khusus/Staf Khusus, tercatat 6 sudah melaporkan LHKPN-nya, dan 9 lainnya belum lapor," ujarnya.