Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, PPKM Darurat yang berlangsung 3-11 Juli 2021 berhasil mengurangi mobilitas warga dan kendaraan di Ibu Kota.
Berdasarkan hasil evaluasi, mobilitas masyarakat untuk retail dan rekreasi berkurang 27,40 persen, mobilitas ke toko bahan makanan dan apotek juga berkurang 11,20 persen, ke taman berkurang 22,60 persen, ke pusat transportasi umum berkurang 25,80 persen dan mobilitas ke tempat kerja berkurang 17,20 persen. Namun PPKM Darurat menambah kegiatan di area permukiman yakni sebesar 10,20 persen.
"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76 persen," ujar Syafrin dalam keterangan yang dikutip Selasa (13/7/2021).