Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sedot lemak (IDN Times/Novaya)
ilustrasi sedot lemak (IDN Times/Novaya)

Intinya sih...

  • Polda Sumatra Utara melakukan ekshumasi makam Selebgram Ella Nanda Sari yang diduga tewas akibat sedot lemak di WSJ Clinic Depok, Jawa Barat.
  • Proses ekshumasi dilakukan di pemakaman keluarga, Alur Dua Baru, Sei Lepan, Langkat, Sumatra Utara.
  • Ada 20 anggota polisi yang melakukan ekshumasi untuk autopsi ulang dan jasad Ella akan kembali dimakamkan setelah proses selesai.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Polda Sumatra Utara (Sumut) melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Selebgram Ella Nanda Sari yang diduga tewas akibat sedot lemak di WSJ Clinic Depok, Jawa Barat pada Senin (5/8/2024).

Proses ekshumasi dilakukan di pemakaman keluarga, Alur Dua Baru, Sei Lepan, Langkat, Sumatra Utara yang dimulai pukul 07.00 WIB.

"Betul, pagi ini rencana ekshumasi, tim dokter sudah siap di komplek pemakaman," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dihubungi.

1. Ada 20 anggota polisi dilibatkan dalam ekshumasi

ilustrasi Polisi (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Wahyu mengatakan, ada 20 anggota polisi yang melakukan ekshumasi tersebut untuk nantinya dilakukan autopsi ulang.

"Ekshumasi yakni penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh yang berwenang dan berkepentingan dan selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara ilmu kedokteran forensik," ucapnya.

2. Jasad Ella akan dimakamkan kembali setelah autopsi

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Nantinya, lanjut Hadi, jasad Ella akan kembali dimakamkan setelah pihak kepolisian selesai melakukan autopsi.

"Setelah proses outopsi selesai (jenazah kembali dimakamkan)" ujarnya.

3. Selebgram Ella diduga tewas akibat sedot lemak

ilustrasi sedot lemak (IDN Times/Novaya)

Sebelumnya, Ella Sari Hasibuan asal Medan, Sumatra Utara dikabarkan tewas setelah melakukan operasi sedot lemak di klinik di kawasan Depok, Jawa Barat.

Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian begerak untuk melakukan sejumlah penyelidikan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan, dalam kejadian yang terjadi pada Senin (22/7/2024) itu diduga telah terjadi dugaan malapraktik terhadap korban.

Berdasarkan pendalaman sementara, tindakan sedot lemak terhadap Ella dilakukan dokter berinisial A serta dua orang perawat berinisial K dan T.

Dalam pendalaman, polisi menemukan fakta, klinik kecantikan tersebut ternyata juga pernah dilaporkan atas tindakan sedot lemak pada tahun lalu.

Arya mengatakan, saat itu pelapor menderita luka bakar di lengan setelah operasi sedot lemak. Kasus itu kemudian tidak dilanjutkan karena pelapor dan pihak klinik berdamai.

Editorial Team