Jeddah, IDN Times - Namanya Ahmad Barodin. Akrab disapa Mbah Barodin, karena usianya sudah 83 tahun.
Meski sudah lanjut usia, tapi jemaah haji asal Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo dari kelompok terbang (Kloter) 96 Embarkasi Solo itu masih tampak sehat dan lantang saat bicara.
Penampilannya pun tak mau kalah dengan anak muda. Saat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah, Arab Saudi, pada Rabu 21 Juni 2023, dia memakai kaca mata hitam.
Saat berbincang tak ada yang aneh dengan Mbah Barodin, tapi ketika petugas Media Center Haji (MCH) bertanya soal siapa dua perempuan yang duduk di sampingnya, Mbah Barodin mengaku mereka adalah istrinya.
"Ini dua-duanya istri saya. Yang pertama
Jumarini usianya 73 tahun. Di sebelahnya, Sumarni istri kedua. Usianya 71 tahun," ujar pensiunan kepala sekolah ini.
Melihat petugas tercengang, si mbah hanya tersenyum. "Jumarini saya nikahi tahun 1961," lanjutnya. Sedangkan dengan Sumarni, ia menikah tahun 1968.
Selama mengarungi bahtera pernikahan dengan dua istrinya tersebut, Mbah Barodin dikaruniai 10 orang anak. Jumarini memberinya lima anak, begitu juga dengan Sumarni.
"Cucu ada 14 dan cicit baru 7," ungkapnya.
Mbah Barodin mengaku mendaftar haji sejak 2012 untuk mewujudkan niatnya menunaikan rukun Islam kelima.
Ia dan kedua istrinya akhirnya bisa mendarat di Tanah Suci Madinah pada Rabu, 21 Juni 2023, untuk menunaikan ibadah haji melalui kuota tambahan.
"Pokoknya senang sekali bisa naik haji bareng kedua istri," ucapnya.