Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Sri dan Lasikun, Suami Istri Pengguna Kursi Roda ke Tanah Suci

Pasangan suami istri jemaah haji menggunakan kursi roda (IDN Times/Sunariyah)

Jeddah, IDN Times - Seperti jemaah haji lainnya, Sri Himayati sudah mengenakan baju ihram putih-putih. Di lehernya terselip syal wol warna coklat bercampur putih biru. Ada juga scarf warna pink dan hijau yang menjadi penanda rombongannya. Dari atas kursi rodanya pandangan Sri lurus ke depan, wajahnya tampak lelah.

Saat IDN Times menghampiri dan menyapanya, Sri Himayati menjawab dengan suara lirih. "Alhamdulillah sehat," jawabnya saat ditanyakan bagaimana kondisinya setelah penerbangan panjang dari Palembang ke Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023).

Sri merupakan jemaah haji rombongan kelompok terbang (kloter) 15 embarkasi Palembang (PLM). Dia dan rombongannya tiba di Jeddah pada Selasa 13 Juni pukul 18.20 Waktu Arab Saudi. Dari paspornya, tercatat usia Sri sudah 72 tahun.

1. Suami istri menggunakan kursi roda

Paspor jemaah haji (IDN Times/Sunariyah)

Sri bukan satu-satunya jemaah lansia dari kloter 15 Palembang yang menggunakan kursi roda. Dari total jumlah jemaah embarkasi Palembang 15 yang tercatat dalam data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara yakni 353 orang, total ada 16 jemaah yang menggunakan kursi roda, dan 5 jemaah lainnya menggunakan tongkat. Sementara jumlah jemaah lansia 158 orang. 

Salah satu jemaah yang juga menggunakan kursi roda adalah suami Sri, Lasikun. Di dalam ruang tunggu bandara, di paviliun D2, Sri dan suaminya ditempatkan berderet bersama 2 jemaah pengguna kursi roda lainnya.

Semula tidak diketahui bahwa Sri dan Lasikun merupakan pasangan suami istri. Sri tidak banyak berkata-kata saat disapa. Dia hanya mengeluarkan beberapa patah kata menggunakan bahasa Palembang, sambil menyaksikan rombongan jemaah lainnya yang tengah dipandu membaca niat umrah oleh petugas.

2. Mendaftar haji sejak 2012

Jemaah haji asal embarkasi Palembang (IDN Times/Sunariyah)

Begitu juga sang suami, saat IDN Times menghampiri kursi roda Lasikun dan membenarkan kain ihramnya, dia hanya mengeluhkan kedua kakinya sakit. Tampak kaki Lasikun bengkak akibat penerbangan lama dari Palembang ke Jeddah.

Saat akan didorong keluar dari paviliun menuju bus yang akan mengantar mereka ke Makkah, Lasikun mengungkapkan bahwa Sri adalah istrinya. Mengetahui keduanya pasangan suami istri, kami petugas MCH yang mendorong kursi roda Sri dan Lasikun langsung mendekatkan pasangan suami istri tersebut dan berjalan beriringan menuju bus.

Sri mengungkapkan, sudah lama menggunakan kursi roda karena sakit di bagian kakinya. Ia merupakan pensiunan guru agama. Ia dan sang suami mendaftar haji sejak 2012. Sedangkan sang suami, Lasikun, belum terlalu lama menggunakan kursi roda. Lasikun mengungkapkan, ia merupakan pensiunan TNI AD. Dari paspornya, usia Lasikun tercatat 75 tahun.

3. Mewujudkan harapan Lasikun diurus petugas di Tanah Suci

Jemaah haji asal embarkasi Palembang (IDN Times/Sunariyah)

Lasikun berangkat haji hanya bersama istrinya, Sri. Tak ada anggota keluarga lain yang mendampingi mereka. Sementara keduanya menggunakan kursi roda.

Saat ditanya siapa nanti selanjutnya yang akan mendorong kursi rodanya, dengan yakin Lasikun menjawab, "ya petugas." 

Harapan Lasikun untuk diurus petugas seolah sudah terjawab sejak ia mulai mendarat di Jeddah. Tak hanya mendorong kursi rodanya dari terminal bandara hingga menuju bus, petugas juga membantu mengecek paspor, membenarkan kain ihram, dan mengangkat Lasikun, istrinya, dan juga jemaah pengguna kursi roda lainnya hingga masuk dan duduk di dalam bus yang akan membawa mereka ke Kota Makkah Al Mukarromah. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us