Makkah, IDN Times - Kepala Daerah Kerja Makkah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Khalilurrahman, menjamin para jemaah dari daerah dengan layanan fast track akan terlayani dengan cepat setibanya di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KIA), Jeddah.
Pemeriksaan akan lebih cepat sehingga tak menguras banyak energi jemaah. Bahkan ditargetkan, maksimal 1 jam jemaah sudah meninggalkan bandara.
Menurut Khalil, mekanisme di Jeddah tidak berbeda jauh dengan di Madinah. Jemaah akan keluar melalui 4 pintu kedatangan.
"Ada pintu fast track melalui gate A dan melalui pintu BC dan DG. Itu kedatangan baik yang menggunakan penerbangan Saudia maupun Garuda," kata Khalil, Minggu (19/5/2024).
Jemaah fast track akan keluar dan langsung menuju pemindai x-ray. Masuk ke dalam bis. Para jemaah kemudian akan diarahkan sejenak di paviliun untuk kemudian dilanjutkan menaiki bis menuju hotel di Mekah.
Ini berbeda dengan jemaah non-fast track yang harus melalui pemeriksaan imigrasi terlebih dahulu. Bahkan, berdasarkan pengamatan IDN Times di Bandara KIA, pemeriksaan imigrasi berlangsung dua lapis. Antriannya pun cukup panjang. Untuk satu orang, pemeriksaan bisa memakan waktu minimal 15 menit.
Untuk lebih mempercepat prosesnya, Khalil bahkan meminta para jemaah untuk memakai ihram sejak berada di embarkasi masing-masing. "Jadi sejak embarkasi jemaah sudah menggunakan kain ihram sehingga nanti pada saat tiba di bandara Jeddah tinggal niat ihram saja langsung diberangkatkan ke Makkah," ujarnya.
Wajar jika Daerah Kerja Makkah memberikan imbauan seperti itu. Maklum, 60 persen Kelompok Terbang (Kloter) akan mendarat di Jedah. "Dan tentunya prosedur yang sudah ditentukan sudah ditetapkan Kementerian Haji. "Untuk jemaah prosesnya antara 30 sampai 60 menit bisa keluar dari bandara."
Diketahui, fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi.
Fast track ini dapat dilakukan di beberapa bandara seperti Jakarta, Surabaya, dan Surakarta. Hal itu bertujuan mempermudah calon jamaah haji saat tiba di Jeddah agar tidak dilakukan lagi pemeriksaan dokumen terkait.