Dorong Pertumbuhan UMKM, Shopee Live jadi Fitur Live Streaming Favorit

25 Sep 2023, 08:17 WIB

Ilustrasi pebisnis melakukan live streaming (dok. freepik.com/lifestylememory)

Gak bisa dipungkiri, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2021 saja sektor UMKM berkontribusi sebesar 61,07% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Keberadaan UMKM pun semakin kuat semenjak memasuk era digital. Para pelaku usaha memiliki banyak peluang untuk mendorong potensi bisnisnya. Salah satunya yang platform live shopping atau shoppertainment.

Bagi yang belum tahu, live shopping sendiri adalah gaya jual-beli dimana penjual memamerkan secara langsung produk yang dijual melalui layanan live streaming.

Di Indonesia sendiri, ada banyak platform live shopping yang menjadi andalan. Semuanya saling memberikan inovasi, salah satunya adalah Shopee Live dari e-commerce Shopee yang dianggap paling banyak digunakan oleh para pelaku UMKM. Lalu bagaimana faktanya? Yuk cek di sini!

1. Shopee unggul sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar

ilustrasi orang melakukan live shopping (pexels.com/Anna Shvets)

Mengutip laporan IPSOS, sebuah lembaga marketing research multinasional dalam laporannya bertajuk, "Understanding The Potentiality In E-commerce Seller" pada Maret lalu menunjukkan Shopee (65%) diasosiasikan sebagai martketplace yang paling banyak memberikan omzet terbesar bagi para online seller. Diikuti Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), dan Lazada (6%).

Shopee (59%) juga jadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi online seller. Diikuti oleh Tokopedia (20%), TikTok Shop (8%), dan Lazada (7%).

Masih menurut riset yang sama, Shopee juga unggul dalam beberapa indikator brand image. Pada indikator Top of Mind, Shopee unggul 67%, Diikuti Tokopedia (16%), TikTok Shop (6%), lalu Lazada (6%).

Begitu pula dengan indikator Brand Used Most Often (BUMO), Shopee berada di urutan pertama dengan angka 80%, disusul Tokopedia (10%), TikTok Shop (6%), dan Lazada (3%).

Terakhir dari rasio loyalitasi pelanggan, Shopee dinilai memiliki performa sangat baik dengan persentase 84%, diikuti oleh Tokopedia (14%), TikTok Shop (10%), dan Lazada (6%).

2. Shopee Live juga ungguli pangsa pasar live streaming shopping

Ilustrasi orang melakukan live shopping (pexels.com/Liza Summer)

Selain Shopee sebagai marketplace yang mengungguli pesaingnya, ternyata fitur live streaming-nya Shopee Live juga memiliki capaian serupa.

Melalui riset yang dilakukan Populix, "Understanding Live Streaming Shopping Ecosysem in Indonesia" pada bulan Juni lalu, menunjukkan 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jauh melampaui pesaing lainnya.

Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat dengan hasil 60% responden dan 40% lainnya berasal dari pesaingnya.

Selain dari segi banyaknya pengguna, Shopee Live juga mengungguli dari angka share of order atau jumlah transaksi dalam 6 bulan terakhir yaitu 56%. Mengungguli pesaing beratnya saat ini, TikTok Live dengan persentase 30%.

Begitu pun dengan pangsa pasar nilai transaksi (Share of revenue), Shopee Live menempati peringkat pertama dalam mencatatkan nilai transaksi tertinggi yaitu 54% mengungguli pesaingnya, TikTok Live dengan angka 31%.

Tentunya, Hal ini menunjukkan Shopee Live gak hanya memberikan interaksi secara proaktif dan membangun kepercayaan konsumen, sesi live streaming yang dihadirkan dapat menjadi ruang bagi penjual untuk lebih dekat dengan pembeli dan mendapatkan keuntungan secara langsung lebih maksimal.

Fitur live streaming dari platform belanja e-commerce seperti Shopee Live ini juga lebih cocok untuk para penjual lokal dan UMKM yang ingin memaksimalkan penjualannya dikarenakan traffic yang besar, promo yang lebih banyak dan traffic yang memang sudah ada rencana dan niat belanja dari awal.

Jika ditelaah, Shopee Live memang dirancang sebagai salah satu fitur di e-commerce Shopee untuk menghadirkan pengalaman berbelanja interaktif, sehingga siapapun pengguna baik pembeli dan penjual yang membuka Shopee Live memang sudah memiliki intensitas untuk jual beli secara real-time.

Berbeda dengan media sosial yang memiliki fitur live shopping yang fokus utamanya merupakan ruang konten kreatif seperti musik, dance, hingga komedi sehingga intensitas penggunanya lebih cenderung sebagai hiburan dibanding media sosial.

Dengan kata lain, fitur live shopping dari platform belanja e-commerce seperti Shopee Live akan lebih cocok untuk para brands dan sellers yang ingin memaksimalkan penjualannya dikarenakan traffic yang datang ke Shopee Live sudah mempunyai rencana dan niat berbelanja.

Sementara traffic yang datang di media sosial yang memiliki fitur live shopping bercampur dengan mereka yang sekedar mencari hiburan dibanding niat berbelanja.

3. Shopee Live berhasil dorong keuntungan para pelaku UMKM lokal

Ilustrasi live shopping (searchenginejournal.com)

Tentunya data tadi bukanlah sekedar angka. Apalagi jika melihat banyak antusiasime dari masyarakat selama 9.9 kemarin yang memecahkan banyak rekor penjualan oleh banyak para pelaku UMKM lokal melalui fitur Shopee Live.

Contohnya saja brand lokal kecantikan BHUMI yang berhasil meningkatkan transaksi penjualan di sepanjang kampanye 9.9 yaitu mencapai 27 kali lipat berkat fitur interaktif dan promo eksklusif yang tersedia di Shopee Live.

Lalu ada brand fashion lokal, Geoff Max yang berhasil membukukan angka penjualan 130 kali lipat dari biasanya selama kampanye 9.9 di Shopee Live.

Keuntungan dari live shopping pun juga dirasakan oleh brand lokal Tally yang berhasil mencetak peningkatan omzet hingga 75 kali lipat di Shopee Live.

Hal ini semakin menunjukan, keputusan para pelaku usaha lokal untuk mengadopsi fitur Shopee Live sebagai salah satu strategi pemasaran merupakan langkah yang tepat.

Melihat hal ini, live shopping seperti Shopee Live bukan hanya sekedar anomali. Namun cara jualan baru yang lebih interaktif sekaligus menghibur sehingga bisa memberikan keuntungan baik bagi pihak penjual maupun pembeli.

Jadi gak heran ya kalau Shopee Live jadi cara jualan yang lebih mumpuni dan kedepannya bisa jadi ekosistem ekonomi berkelanjutan. Setuju gak? (WEB)