Singgung Konsistensi, Anies Nantikan Sikap PKS di Pemerintahan Prabowo

27 Apr 2024, 13:07 WIB

Anies Baswedan didampingi istri dan Sekjen PKS Aboe Bakar (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Mantan calon presiden Anies Baswedan menyinggung konsistensi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang 10 tahun berada di luar pemerintahan alias oposisi. Ia menantikan sikap politik partai yang mengusungnya itu dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Yang lain sudah tahu akan ambil belokan yang mana, kita menunggu PKS ambil yang mana. Tapi yang pasti konsistensi itu adalah salah satu karakter dari PKS," ujar Anies di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

1. Anies sebut PKS punya rekam jejak baik

Capres dan cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu Presiden PKS usai putusan MK. (IDN Times/Amir Faisol)

PKS sudah 22 tahun menjadi partai politik di Indonesia. Menurut Anies, partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu punya rekam jejak yang baik.

"Dua puluh dua tahun PKS berjuang, dan 22 tahun itu diiringi dengan catatan rekam jejak konsistensi berdemokrasi, itu salah satunya adalah siap untuk berada di dalam pemerintahan dan selalu siap berada di luar pemerintahan," ujar Anies.

2. Anies menilai PKS contoh partai politik baik

Capres dan cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bertemu Presiden PKS usai putusan MK. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Anies, PKS merupakan salah satu partai politik yang memberikan contoh baik dalam berdemokrasi. Mereka menjalankan tugasnya dengan baik sebagai partai politik.

"Ketika berada di dalam pemerintah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dan ketika berada di luar konsisten untuk menjadi mitra sebagai oposisi," ujarnya.

3. PKS sebut baik di dalam maupun luar pemerintahan sama baiknya

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu saat menyerahkan SK Calon Wali Kota Depok kepada IBH untuk maju di Pilkada Depok 2024. (IDNTimes/Dicky)

Sementara, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidatonya mengakui banyak pihak yang menanyakan posisi partainya dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. Menurutnya, hal itu akan diputuskan Majelis Syuro PKS.

"Namun saya meminjam kata-kata Anies Rasyid Baswedan, calon presiden yang kita usung. Beliau sempat memanfaatkan baik di dalam maupun di luar pemerintahan, sama-sama terhormat, asalkan tujuannya untuk kemaslahatan dan kemajuan rakyat Indonesia," ujarnya.