SMRC: Ganjar Terpilih Jadi Presiden Jika Pilpres Digelar Hari Ini

28 Nov 2022, 07:15 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menggelar riset untuk menjaring elektabilitas bakal calon presiden (capres) jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam survei simulasi terbuka, dengan pertanyaan siapa tokoh yang dipilih jika pilpres digelar pada hari ini. Hasilnya, Ganjar Pranowo tampil sebagai tokoh yang paling banyak dipilih.

"Dari nama-nama pimpinan partai dan tokoh-tokoh, format semi terbuka dinilai cukup inklusif menggali kemungkinan calon presiden. Kalau tidak ada nama di daftar dan sangat kuat akan muncul di kolom terbuka yang disediakan," kata Direktur Riset SRMC, Deni Irvani, dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).

1. Ganjar unggul jauh, Prabowo dan Anies bersaing ketat

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Deni menjelaskan, dalam survei tersebut menunjukkan semua simulasi, Gubernur Jawa Tengah itu mengungguli nama-nama tokoh lain.

Dalam pertanyaan semi terbuka, Ganjar mendapatkan dukungan 26,7 persen. Posisi kedua, Prabowo Subianto 18,8 persen dan Anies Baswedan 17 persen.

Nama-nama lain jauh tertinggal di bawah 4 persen. Masih ada 13,1 persen yang belum menentukan pilihan.

“Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan, ada tuga nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah,” kata Deni.

2. Tidak ada capres yang dapat dukungan di atas 50 persen

ilustrasi Calon Presiden (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, dalam simulasi empat nama capres yang terdiri dari Anies, Ganjar, Prabowo, dan Puan Maharani, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen. Kemudian Prabowo 26,9 persen, Anies 24 persen, dan Puan 3,4 persen.

Kemudian dalam simulai tiga nama, Ganjar mendapatkan dukungan 33,5 persen, Prabowo 30 persen, dan Anies 25,1 persen.

“Bila calon hanya tiga, dan yang bersaing Prabowo vs Ganjar vs Anies, maka Ganjar cenderung unggul atas keduanya,” ucap Deni.

Namun, kata Deni, dalam simulasi di mana Ganjar, Prabowo, dan Anis maju, tidak ada calon yang mendapat dukungan di atas 50 persen, sehingga terbuka kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

3. Survei digelar 5 hingga 13 November 2022

ilustrasi survei (IDN Times/Aditya Pratama)

Diketahui, survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5 hingga 13 November 2022. Populasi survei ini terdiri dari seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) kepada 1.220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83 persen.

"Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," imbuh Deni.