Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin memperingatkan Anggota Komisi I DPR dari fraksi Gerindra Fadli Zon untuk mengutamakan negara ketimbang nyinyir terkait isu perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Dia harus cepat move on, supaya berpikir tentang negara. Jangan nyinyir-nyinyir melulu, kalau dia ada saya ingin bilang begitu," ujar Ngabalin dalam diskusi Crosscheck di Jakarta Pusat, Minggu (12/1).

Fadli Zon sebenarnya dijadwalkan sebagai salah satu narasumber dalam diskusi tersebut, namun berhalangan hadir.

1. Ngabalin menilai DPR seharusnya hadir dalam permasalahan Natuna

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ngabalin meminta Fadli untuk move on karena ia ingin Wakil Ketua DPR 2014-2019 ini berpikir sebagai negarawan. Berdasarkan pengalaman sebagai anggota dewan, Ngabalin berpendapat seharusnya DPR hadir dalam permasalahan Natuna.

"Supaya memastikan bahwa ketika kita bicara soal bangsa dan negara tentang kedaulatan RI, sudah selesai itu urusan warna-warna putih, merah, kuning, hijau partai dan lain-lain. Untuk kepentingan negara kita harus bersatu," ujarnya.

Karena itu Ngabalin meminta Komisi I DPR untuk berbicara pada pemerintah dan menyetujui usulan pemerintah terkait alokasi anggaran untuk kepentingan TNI AU di sekitar Natuna dan daerah lainnya.

2. Kehadiran Presiden ke Natuna dianggap memberi kepastian pada rakyat Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di