Sosok Dirah, Jemaah Haji Asal Lombok Mengaku Berusia 120 Tahun
Jakarta, IDN Times - Seorang jemaah haji tertua asal Lombok yang mengklaim dirinya berusia 120 tahun tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Selasa (31/7) dini hari. Dirah bin Mustopa, namanya.
Dirah hanya salah satu dari 5.806 orang jamaah berusia di atas 71 tahun yang tiba di Jeddah sepanjang kedatangan gelombang pertama hingga awal kedatangan gelombang kedua pada 30 Juli 2018. Data Daker Bandara mencatat, terdapat sebanyak 18.685 jamaah berusia 61 hingga 70 tahun, atau 20 persen dari total jamaah yang telah tiba.
Benarkah usia asli Dirah 120 tahun? Berikut sosoknya.
1. Jemaah haji tertua, mengklaim dirinya berusia 120 tahun
Saat tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah, Dirah bin Mustopa salah satu jemaah haji tertua, mengklaim dirinya berusia 120 tahun. Dia mengenakan kursi roda dan sudah mengenakan ihram sejak berangkat dari Tanah Air.
Usia Dirah tersebut diungkap oleh Pelaksana Seksi Perlindungan Jemaah Daker Bandara, Ubaidillah, seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id.
Kisah ini juga dibenarkan sejumlah rekan-rekan satu rombongannya yang beberapa merupakan tetangga di kampung halaman.
Padahal, Dirah terdaftar berangkat haji menggunakan paspor dengan tahun kelahiran 1932.
“Dokumen resmi Dirah berusia 86 tahun,” ujar Ubaidillah.
Arsyad Hidayat selaku Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi juga memberitahu, sejauh ini klaim usia Dirah hanya dari keterangannya saja dan belum bisa dikonfirmasi.
2. Dirah ke Tanah Suci tanpa pendamping
Ubaidillah mengatakan, Dirah datang ke Tanah Suci tanpa ditemani sanak keluarga. Tak hanya itu, Dirah juga tak membawa air minum dan tak memakai sandal seperti jemaah lainnya.
Saat tiba di Tanah Suci, kata Ubaidillah, Dirah terlihat senang dan menyebut Alhamdulillah berkali-kali.
3. Dirah dititipkan ke petugas pendamping jemaah
Diketahui, Dirah berangkat bersama 131 jamaah lainnya dari Lombok Barat. Ia berasal dari Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Dia mengaku didaftarkan keluarganya pada 2003. Setelah diperiksa kesehatannya, Dirah dititipkan oleh pihak Daker Bandara ke petugas pendamping jemaah.
Laporan: Masdalena Napitupulu
