SPPG Jatibening Hentikan MBG Gegara Dana Tak Cair, BGN Buka Suara

22 Des 2025, 14:31 WIB

Dini Suciatiningrum

MBG di SDIT Gembira/ dok Istimewa

Intinya sih...

BGN memastikan tidak ada kendala di awal tahun, evaluasi dilakukan agar masalah serupa tidak terulang
SPPG Jatibening Bekasi hentikan MBG sementara karena belum cairnya anggaran dari BGN
MBG akan berjalan usai dana cair, meski memasuki libur sekolah semester 1, pihaknya masih menyiapkan MBG

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, angkat bicara mengenai penghentian sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Satuan tersebut melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah.

Nanik menegaskan, penghentian sementara itu bukan disebabkan persoalan anggaran. Kendala terjadi pada aspek teknis administrasi yang berdampak pada keterlambatan pencairan dana.

Menurutnya, keterlambatan tersebut dipicu sejumlah faktor. Salah satunya keterlambatan pengajuan proposal dari pihak SPPG. Selain itu, terdapat dinamika pergantian pejabat di internal pemerintah.

“Penyebabnya macam-macam. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Ka SPPG) terlambat mengajukan proposal, atau terjadi penggantian petugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Deputi Distribusi dan Penyaluran,” ujar Nanik saat dikonfirmasi IDN Times.

1. BGN pastikan tidak ada kendala di awal tahun

BGN gelar rapat koordinasi KPPG-Kareg-Korwil percepatan pencapaian target penerima manfaat peningkatan implementasi program MBG. (IDN Times/Amir Faisol)

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, yang melayani program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah, terpaksa menghentikan operasional sementara. Penghentian ini dilakukan menyusul belum cairnya anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Mulai tanggal 22 Desember 2025, Dapur SPPG Kota Bekasi Pondok Gede Jatibening Bekasi akan berhenti sementara dikarenakan terdapat kendala pada pencairan dana bantuan pemerintah (BanPer),” tulis pengelola melalui akun media resmi.

2. SPPG Jatibening Bekasi hentikan MBG sementara

SPPG Tambolaka ini kita memanfaatkan petani lokal, peternak, dan pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk program MBG. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatibening, Bekasi, Jawa Barat yang melayani program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah sekolah terpaksa menghentikan operasional sementara. Penghentian operasional ini menyusul belum cairnya anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Mulai tanggal 22 Desember 2025, Dapur SPPG Kota Bekasi Pondok Gede Jatibening Bekasi akan berhenti sementara dikarenakan terdapat kendala pada pencairan dana bantuan pemerintah (BanPer)," tulisnya diakun media resmi.

3. MBG akan berjalan usai dana cair

Ilustrasi Kegiatan MPLS bagi siswa peserta didik baru tahun 2025 (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pihak SPPG Jatibening menyatakan, keterlambatan pencairan dana ini baru pertama kali terjadi. Meski memasuki masa libur semester, dapur MBG sejatinya tetap bersiap menyalurkan makanan bergizi.

“Kalau dana sudah cair, hari libur pun kami tetap kirim, karena ada beberapa sekolah yang wali muridnya bersedia ke sekolah untuk ambil MBG,” imbuhnya.

Berikut daftar sekolah yang terdampak penghentian sementara layanan MBG:

TK Gembira
TK Tunas Cemerlang
SDIT Gembira
SD Tunas Cemerlang
SDN Jatibening Baru I
SDN Jatibening III
SDN Jatibening Baru IV
SDN Jatibening Baru VI
SMP Tunas Cemerlang
SMK Tunas Cemerlang
Pondok Pesantren Syairulloh

BGN berharap, dengan perbaikan tata kelola administrasi, program Makan Bergizi Gratis dapat kembali berjalan normal dan berkelanjutan demi pemenuhan gizi peserta didik.

Sementara, Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, mengatakan keterlambatan pencairan dana tersebut disebabkan sejumlah faktor, salah satunya keterlambatan proposal dari SPPG.

"Penyebabnya macam-macam, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (Ka SPPG ) terlambat mengajukan proposal, atau terjadi Penggantian petugas PPKnya di Deputi Distribusi dan penyaluran," ucapnya saat dikonfirmasi IDN Times.