Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan keluarga menyumbangkan sapi sebagai hewan kurban ke Musala Babul Khoirot, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Musala itu dipilih karena dekat dengan kediaman pribadi Anies.
Anies pun menyembelih langsung sapi kurbannya. Terlihat, ada sejumlah warga bersama-sama memegangi sapi yang akan disembelih Anies.
"Sapi kurban keluarga kami, saya sendiri yang potong," ujar Anies di lokasi, Minggu (10/7/2022).
Anies mengaku terbiasa menyaksikan pemotongan hewan kurban sejak kecil. Dia biasa diajak oleh ayahnya menyaksikan prosesi pemotongan hewan kurban.
"Saya ingat masa kecil, itu diajari ayah kalau Beliau itu potong kambing, bukan sapi. Pengalaman unik bagi kita semua saat itu," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menerangkan, sapi kurban dari keluarganya memiliki berat 1 ton. Anies menerangkan, ada puluhan hewan kurban yang disembelih di Musala Babul Khoirot.
"Ini adalah tempat setiap tahun menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di Musala Babul Khoirot, dan saat ini kita bersama warga ada 9 sapi dan 20 kambing," kata dia.
Lebih lanjut, Anies mengatakan, ada peningkatan penjualan hewan kurban di DKI Jakarta ketika muncul wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Justru dampaknya terjadi peningkatan, tadi diceritakan Ibu Kepala Dinas, di Jakarta itu jumlahnya melonjak sampai 58 ribu, padahal biasanya 42 ribu. Tahun ini diperkirakan 47 ribu, nah ternyata 58 ribu, itu karena hewan dari luar dibawa ke Jakarta, di sini ada proses pengawasan sistematis sehingga warga luar Jakarta memilih membeli di Jakarta," katanya.
Oleh karena itu, kata Anies, data penjualan 58 ribu hewan kurban itu karena ada sejumlah warga di luar Jakarta turut membeli di Ibu Kota.
"Itu menandakan bahwa mereka mempercayai sistem checking di sini," imbuhnya.