Summarecon Renovasi Rumah Tak Layak Huni dan Fasilitas Umum di Bekasi

09 Agu 2025, 19:22 WIB

Imam Faishal

Rumah tak layak huni di Bekasi direnovasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Intinya sih...

Rumah tidak layak huni dan fasilitas umum di Kampung Buaran, Bekasi direnovasi secara gratis.
Program renovasi bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan berkelanjutan hingga lima tahun ke depan.
Renovasi dilakukan dengan standar Summarecon untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Sejumlah rumah tidak layak huni dan fasilitas umum di wilayah Kampung Buaran, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mendapatkan program renovasi secara gratis.

President Director PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi menyampaikan, program bedah fasilitas umum dan bedah rumah merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-50 Summarecon, sekaligus bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

"Pada tahap awal program bedah rumah, tercatat sebanyak 16 seniman bangunan dikerahkan untuk merenovasi rumah tidak layak huni tersebut," katanya, Sabtu (9/8/2025).

1. Gedung SD juga direnovasi

Bangunan SD di Bekasi direnovasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Adrianto mengatakan, program renovasi itu bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, serta didukung oleh pemerintah daerah dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Selain rumah warga, Summarecon juga memperbaiki insfrastruktur di SDN Harapan Mulya 01, Kota Bekasi. Renovasi dilakukan dengan mengacu pada standardisasi pembangunan Summarecon, yang menekankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan.

"Pada tahap awal perbaikan fasilitas umum, kami mengerahkan sebanyak 23 seniman bangunan. Para pekerja juga dibekali pelatihan dan aturan ketat, termasuk larangan merokok di area proyek dan fasilitas makan siang gratis setiap hari," jelasnya.

2. Program berkelanjutan

Seniman bangunan mendapatkan makan siang gratis. (IDN Times/Imam Faishal)

Adrianto memastikan, program tersebut akan terus dilaksanakan hingga lima tahun ke depan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

"Program ini dipastikan tidak akan berhenti di momentum peringatan HUT saja. Saat ini, program masih dalam tahap awal seleksi dan asesmen," jelasnya.

Adapun, lanjut Adrianto, prosesnya mengutamakan indikator seperti kondisi kesehatan penghuni, ketersediaan makanan layak, serta kesiapan lokasi untuk renovasi.

3. Memberikan dampak positif

Bangunan SD di Bekasi direnovasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Dia berharap, program tersebut dapat memberikan dampak positif yang nyata di tengah masyarakat Indonesia.

"Dengan menyatukan kekuatan sektor swasta, pemerintah, dan organisasi kemanusiaan, Program Bedah Rumah dan Renovasi Fasilitas Umum dari Summarecon diharapkan dapat menjadi inspirasi gerakan sosial yang berkelanjutan," jelasnya.