Ilustrasi kampanye. (IDN Times/Aditya Pratama)
Meski memiliki pendekatan yang berbeda, kedua generasi ini memiliki pandangan tujuan yang sama, yakni membangun sistem yang lebih inklusif, responsif, dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya mengkritisi kebijakan yang dianggap bermasalah, tetapi juga menawarkan solusi konkret dan membangun gerakan yang bersifat prototipikal.
Mulai dari kampanye kebersihan di lingkungan sekitar, diskusi daring mengenai isu gender dan iklim, hingga penyusunan inisiatif kebijakan alternatif, semua menjadi bentuk nyata dari partisipasi mereka.
Bagi generasi muda Indonesia, kewarganegaraan bukan lagi urusan lima tahunan. Ini adalah komitmen jangka panjang yang dijalani setiap hari. Penelitian tersebut memaparkan, keterlibatan mereka bersifat interseksional, terus-menerus dan kadang subversif terhadap sistem yang stagnan.
Mereka bukan hanya bagian dari demokrasi Indonesia, tetapi mereka sedang menulis ulang narasinya dengan bahasa mereka sendiri, alat mereka sendiri, dan cara mereka sendiri.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.