Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei CigMark merilis hasil riset yang menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap partai politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) paling tinggi mengarah kepada PDI Perjuangan (PDIP).
Dalam survei tersebut, CigMark juga meriset terkait kinerja pemerintah, lembaga negara, serta peta dukungan Capres menjelang 2024.
Pendiri CigMark, Setia Darma mengatakan dukungan terbanyak masyarakat saat ini masih didominasi kepada parpol yang memiliki jatah kursi di legislatif.
"Untuk dukungan Partai pada saat ini, masih didominasi oleh Partai yang berada di Senayan pada saat ini," ujar Darma di acara Adu Kuat Capres 2024 dan Potret Kinerja Lembaga Survei, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2022).
Dalam suveri tersebut, CigMark menanyakan langsung kepada responden terkait "Partai politik mana yang dipilih dalam pemilu jika pemilu hari ini dilakukan?".
Dari hasil survei yang dilakukan, sebanyak 22,9 persen dukungan jatuh kepada PDIP. Kemudian disusul Gerindra 13 persen, Golkar 8,1 persen, PKB 7,1 persen, Demokrat 4,8 persen, NasDem 4,1 persen, PKS 4,1 persen, PAN 2,1 persen, dan PPP 1,7 persen.
Untuk diketahui, riset CiGMark dilakukan pada 9 hingga 7 Juni 2022 di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode survei yang dilakukan menggunakan Multistage Random Sampling kepada responden yang berusia 15 tahun (pada 14 feb 2022) ke atas dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan Computer Assisted Personal Interview (CAPI).
Survei ini memotret kinerja pemerintah dan lembaga negara serta peta dukungan capres menjelang 2024. Dengan margin of error dari survei ini adalah 2,996.