Survei LSI Prediksi Arah Parpol Pendukung Jokowi di Pemilu 2024

31 Agu 2023, 07:15 WIB

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Survei LSI Denny JA merilis hasil temuan terbarunya soal perolehan suara partai politik yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Hasilnya, koalisi partai pendukung Prabowo Subianto unggul 39 persen ketimbang partai koalisi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei dilakukan pada periode 1-8 Agustus 2023 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

“Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA Agustus 2023, total perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39 persen. Perolehan total suara partai pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen. Perolehan total suara partai pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/8/2023).

1. Partai pendukung pemerintahan Jokowi sebesar 57 persen berlabuh ke Prabowo

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Partai Poros Prabowo terdiri dari empat partai politik yaitu Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN. Poros Ganjar terdiri dari dua partai politik yaitu PDIP dan PPP. Poros Anies terdiri dari tiga partai politik yaitu Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Dilihat dari komposisi partai, empat dari tujuh partai pendukung pemerintahan Jokowi sebesar 57 persen berlabuh ke Prabowo.

“Sebanyak dua dari tujuh partai pendukung Jokowi atau 28 persen mendukung Ganjar. Sementara 100 persen partai di luar pemerintahan yaitu Demokrat dan PKS mendukung Anies Baswedan,” ujarnya.

2. Partai Gerindra sumbang 15,7 persen, PDIP 23,2 persen

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dari perolehan suara partai koalisi Prabowo, Partai Gerindra menyumbang suara terbesar dengan 15,7 persen, diikuti oleh Golkar 12,7 persen, PKB 6,6 persen, dan PAN sebesar 4 persen.

Sementara itu, perolehan suara partai koalisi Ganjar 25,2 persen. PDIP penyumbang terbesar dengan 23,2 persen dan PPP menyumbang 2 persen.

“Sedangkan perolehan suara partai koalisi Anies meraih suara 14,5 persen, NasDem menyumbang 5 persen, Demokrat menyumbang 3,3 persen, dan PKS 5,6 persen,” kata Ade.

3. Dukungan ke PDIP dan Gerindra meningkat karena memiliki capres

Ganjar Pranowo (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ade menjelaskan, koalisi partai pendukung Anies merosot total dari urutan kedua pada Pemilu 2019 menjadi urutan ketiga di survei Agustus 2023.

“Hanya dukungan ke PDIP dan Gerindra yang bertambah karena hanya kedua partai ini yang memiliki capres 2024 dari kader sendiri. PDIP ada Ganjar. Gerindra ada Prabowo,” ujarnya.

“PDIP di Pileg 2019 mendapatkan 22,26 persen di survei Agustus 2023 mendapatkan 23,2 persen. Gerindra di Pileg 2019 mendapatkan 13,5 persen di survei Agustus 2023 mendapatkan 15,7 persen,” tambah dia.