Survei SMRC: Ganjar Unggul Jika Prabowo Berpasangan dengan Puan
Jakarta, IDN Times - Lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei berupa simulasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Simulasi pertama menunjukkan, Ganjar Pranowo menang apabila Prabowo Subianto berpasangan dengan Puan Maharani.
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, dan Ganjar Pranowo melawan Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Puan dari PDI Perjuangan, ada 41 persen yang memilih Ganjar," ujar Direktur SMRC, Sirojuddin Abbas, dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/12/2021).
Kemudian 40 persen lainnya menyatakan tidak memilih Ganjar dan 19 persen tidak menjawab/tidak tahu. Survei ini dilakukan pada 8 hingga 16 Desember 2021 dengan melibatkan 2.420 responden dari berbagai daerah.
Metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Mayoritas responden memilih Ganjar meski tanpa PDIP
Simulasi yang kedua yakni menghadirkan Ganjar sebagai capres 2024 yang diusung bukan dari PDIP. Hasilnya, mayoritas responden tetap memilih sosok yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu.
Sebanyak 41 persen responden memilih Ganjar, 39 persen tidak memilih. Sisanya, 21 persen mengaku tidak tahu/tidak menjawab.
2. Elektabilitas Ganjar pepet Prabowo
Dalam survei ini, juga diketahui elektabilitas Ganjar terus meningkat. Hasilnya, elektabilitas Ganjar 19,2 persen dan Prabowo Subianto 19,7 persen.
Survei tersebut menggunakan pertanyaan semi terbuka kepada responden.
"Dari Maret 2020 ke Desember 2021, dukungan pada Prabowo cenderung stagnan, sementara Ganjar terus menguat," ucapnya.
3. Hasil survei elektabilitas capres 2024 dari pertanyaan semi terbuka
Selain Prabowo dan Ganjar, ada sejumlah nama lain yang masuk dalam survei. Berikut daftarnya:
- Prabowo Subianto: 19,7 persen.
- Ganjar Pranowo: 19,2 persen.
- Anies Baswedan: 13,4 persen.
- Agus Harimurti Yudhoyono: 3,7 persen.
- Sandiaga Uno: 3,5 persen.
- Ridwan Kamil: 3,3 persen.
- Basuki Tjahaja Purnama: tiga persen.
- Muhaimin Iskandar: dua persen.
- Megawati Soekarnoputri: 1,9 persen.
- Tri Rismaharini: 1,6 persen.
