Suswono Minta Warga Pilih RIDO Pimpin Jakarta 5 Tahun ke Depan

14 Nov 2024, 21:25 WIB

Santi Dewi

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil dan Suswono yang dijuluki RIDO. (www.x.com/@PKSejahtera)

Intinya sih...

Suswono meminta dukungan warga agar memilih dirinya dan Ridwan Kamil pada 27 November 2024.
Ridwan Kamil menjanjikan peningkatan kualitas lingkungan dengan menanam tiga juta pohon, serta mengatasi masalah kemacetan dan banjir di Jakarta.
Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam survei elektabilitas dengan popularitas Rano Karno yang jauh di atas Ridwan Kamil dan Suswono.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono meminta dukungan kepada warga agar memilih dirinya dan Ridwan Kamil pada hari pencoblosan 27 November 2024. Harapan itu disampaikan oleh Suswono ketika ikut mendampingi Ridwan Kamil di kampanye akbar perdana di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ia mengatakan seandainya terpilih menjadi pemimpin Jakarta maka bisa mewujudkan janji-janji kampanye yang selama ini digaungkan.

"Oleh karena itu, tolong bantu agar Ridwan Kamil-Suswono bisa memimpin Jakarta lima tahun ke depan. Siap?" tanya Suswono saat kampanye akbar pada Kamis (14/11/2024).

Ia mengatakan setelah pulang mengikuti kampanye akbar, warga diharapkan bisa meneruskan pesannya tersebut ke calon pemilih lainnya. "Mari sama-sama kita bekerja sama untuk memenangkan pasangan RIDO, Ridwan Kamil-Suswono," kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

1. Ridwan Kamil-Suswono janji bakal kurangi macet dan banjir

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika melakukan kampanye akbar pertama pada 14 November 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, di dalam kampanye akbar sore tadi, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan Suswono bakal mendapat tugas untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Caranya dengan menanam tiga juta pohon.

"Banyak pohon yang ditanam, makin sedikit polusi, betul? Sedikit pohon berpotensi polusi makin banyak," kata Kang Emil.

Ia juga menjanjikan seandainya terpilih jadi pemimpin Jakarta, maka bakal mengurus permasalahan laten di kota megapolitan ini yaitu macet dan banjir. Namun, di kampanye tadi, ia tak menjelaskan cara untuk mengatasi kemacetan dan banjir yang sudah jadi permasalahan akut di Jakarta. Kartu Jakarta Pintar (KJP) dijanjikan bakal terus dilanjutkan. Sedangkan, kartu lansia akan diatur supaya lebih adil.

"Sedangkan, kartu yang baru adalah kartu anak yatim. Supaya hidup kita juga barokah karena anak yatim diurus juga. Saya insyaallah akan menjadi pemimpin untuk semua golongan," tutur dia.

2. Ridwan Kamil janjikan 1 juta lapangan kerja baru di Jakarta

Calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil ketika mengikuti kegiatan kampanye bersama PAN Jakarta. (Dokumentasi tim media RIDO)

Di kampanye akbar perdana tadi, Kang Emil juga menjanjikan bakal membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru di Jakarta. Bahkan, sebanyak 600 ribu di antaranya pekerjaan formal yang bekerja dari kantor.

"Siapa di sini yang tidak mau jadi pengangguran? Siapa di sini ingin selalu mendapatkan pekerjaan? Pilih nomor 1 karena pasangan RIDO menyiapkan 600 ribu pekerjaan kantoran, 300 ribu pekerjaan UMKM, dan 100 ribu pekerjaan di sektor padat karya," kata Kang Emil.

Namun, ia tidak menjelaskan bagaimana cara untuk membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru tersebut.

3. Survei terbaru SMRC tempatkan elektabilitas Ridwan Kamil di bawah Pramono

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berdiskusi dengan sejumlah pemuda Muhammadiyah di Jakarta (dok. Tim Pemenangan Pramono-Rano)

Sementara, elektabilitas paslon yang dijuluki RIDO itu sudah mulai disalip oleh Pramono Anung-Rano Karno. Survei terbaru yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menunjukkan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan dukungan 46 persen. Disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma POngrekun-Kun Wardana 5,1 persen.

Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengatakan keunggulan Pramono-Rano kemungkinan karena kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono dengan angka 93 persen, sedangkan Pramono 77 persen.

"Ridwan Kamil 74 persen, Suswono 61 persen, Dharma Pongrekun 57 persen dan Kun Wardana 59 persen," ujar Deni dalam pemaparan pada Rabu kemarin.

Ia juga menambahkan popularitas dan kesukaan ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas dari setiap pasangan calon.