Tangis Rano Karno Luncurkan Benyamin S Awards, Mimpi Si Doel Nyata

03 Jun 2025, 23:02 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meresmikan peluncuran program Benyamin S Award di Balai Kota, Selasa (3/6/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Intinya sih...

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meresmikan program Benyamin S Award di Balai Kota.
Rano mengenang dialog bersama Benyamin Sueb tentang mimpi mereka berdua yang berada di atas sampah dan momen ketika melewati Jalan Benyamin Sueb.

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meresmikan peluncuran program Benyamin S Award di Balai Kota, Selasa (3/6/2025). Saat memberikan sambutan, Rano tak kuasa menahan haru ketika mengenang perjalanan panjang dan mimpi-mimpinya bersama tokoh fiksi Si Doel yang lekat dengan kariernya.

“Terima kasih. Atas izin Pak Gubernur saya diminta untuk meresmikan. Tadinya Pak Gub minta saya memberikan sambutan, saya gak mau. Pasti mata ngembeng. Tuh kan, nangis ini,” ujar Rano dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.

1. Mimpi Doel dan Benyamin S

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Luncurkan Benyamin S Award di Balai Kota, Selasa (3/6/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Ia kemudian mengenang dialog yang pernah dibayangkan bersama Benyamin Sueb tentang mimpi mereka berdua yang berada di atas sampah dan berpikir tentang Jakarta.

"Dialognya kira-kira, 'Doel gua gak mau lihat lo jadi tukang buah, jadi tukang gelasan, jadi jadi calo tanah, gua mau elu Doel jadi wakil gubernur. Kalau Gubernur gua gak berani nyebut,” kata dia.

2. Nama Benyamin S agar abadi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Luncurkan Benyamin S Award di Balai Kota, Selasa (3/6/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Rano juga mengingat momen ketika dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melewati Jalan Benyamin Sueb saat akan mengikuti debat pertama.

“Artinya ini pada waktu, bener, Mas Pram dan Bang Doel mau ikut debat pertama, lewat kita Jalan Benyamin Sueb. Saya bilang, 'Mas ini kalau gini insyaallah, Allah ijabah, boleh juga nih kita pakai nama dia, supaya abadi,” kata dia.

3. Usul nama tokoh untuk rumah sakit daerah

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat launching Benyamin Awards di Balai Kota, Selasa (3/6/2025)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Ia menekankan pentingnya mengenang tokoh-tokoh besar Jakarta lewat penamaan fasilitas umum untuk mengenang tokoh yang berkontribusi pada Jakarta. Salah satunya memberikan nama rumah sakit daerah di Jakarta dengan nama tokoh.

"Karena inilah istilahnya gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Belum tentu ntar saya mati, nama saya dipakai di Pemprov DKI. Makanya saya izin sama Pak Gub, 'Pak Gub rumah sakit daerah di Jakarta ini namain saja tokoh-tokoh Jakarta.' Mudah-mudahan kalau kita gak ada, Rumah Sakit Pramono Anung. Rumah Sakit Rano Karno. Ya kan?” kata dia.

"Karena Pak Gub memerintahkan saya, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Selasa tanggal 3 Juni 2025, Benyamin Sueb Award, terobosan untuk Jakarta yang lebih bersih, nyaman, indah, dan sejahtera dengan ini saya katakan diluncurkan," ujar Rano.

Benyamin S Awards merupkan program kompetisi bagi 267 lurah di seluruh Jakarta. Penghargaan ini untuk kinerja mewujudkan lingkungan kelurahan di Jakarta yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera.