Andi Arief Sebut Prabowo Kurang Serius jadi Capres

Malah Sandiaga yang terlihat lebih ngotot maju jadi capres

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan kritiknya kepada calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto. Setelah sebelumnya, sempat mengkritik keras Prabowo sebagai jenderal kardus, kali ini ia menuding mantan Danjen Kopasus itu tidak serius ingin menjadi calon Presiden. 

Lho kenapa?

1. Andi Arief menilai justru Sandiaga yang lebih bersemangat memperebutkan kursi 1

Andi Arief Sebut Prabowo Kurang Serius jadi CapresANTARA FOTO/Umarul Faruq

Dilihat dari cara berkampanye, Andi menilai bahwa Sandiaga lah yang lebih terlihat ingin mendapatkan kursi RI 1. Hal itu ia ungkapkan karena Prabowo kurang serius untuk ikut berkontestasi sebagai capres.

Baca Juga: Setelah "Jenderal Kardus", SBY dan Prabowo Bertemu Luruskan Koalisi

2. Apabila Prabowo tidak mulai bertemu rakyat, kemungkinan menang akan kecil

Andi Arief Sebut Prabowo Kurang Serius jadi CapresANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Menurutnya, Pilpres adalah kontestasi yang membutuhkan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit. Apabila Prabowo tidak mau berkeliling Indonesia secara aktif, maka Andi menilai peluangnya untuk menang akan kecil. 

"Kalau Pak Prabowo tidak mau keliling Indonesia (secara) aktif, gak ada rumus ajaib untuk menang. Kalau Pak Prabowo agak males-malesan, kan gak mungkin partai pendukungnya super aktif," katanya lagi. 

Lagipula, kata Andi, waktu enam bulan adalah waktu yang pendek dalam politik. Sehingga, Prabowo disarankannya agar segera melakukan kunjungan ke daerah-daerah di Indonesia.

"Pak Prabowo harus keluar dari sarang Kertanegara, kunjungi rakyat, sapa, peluk cium dan sampaikan apa yang akan dilakukan kalau menang di tengah ekonomi yang sulit ini. Sekian kritik saya," tutur dia. 

3. Andi sarankan Prabowo berkampanye di saat koalisi Jokowi-Ma'ruf tak fokus pada Jokowi

Andi Arief Sebut Prabowo Kurang Serius jadi CapresANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ia pun menambahkan, selagi para partai pendukung calon Presiden Nomor Urut 01 Joko "Jokowi" Widodo sibuk mengurus presidential threshold daripada urus Jokowi, maka ia menyarankan agar Prabowo segera aktif berkampanye.

"Harusnya Pak Prabowo aktif keliling, menembus Indonesia mendulang suara. Hanya dengan bertemu rakyat maka pintu istana akan terbuka," kata Andi.

Baca Juga: 5 'Serangan' Politik antara Kubu Jokowi dan Prabowo

Topik:

Berita Terkini Lainnya