Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BGN Pulihkan Layanan SPPG Terdampak Bencana di Kabupaten Bireun

01KBKKRSNXV6KPMTQNAS2XW4AR.png
BGN terus berupaya memulihkan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. (dok. BGN)
Intinya sih...
  • Memastikan distribusi bantuan tetap berlangsung, meski produksi terbatas.
  • Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan distribusi bantuan.
  • Apresiasi ketangguhan tim di Aceh dan prioritas pemulihan layanan SPPG oleh BGN.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Gizi Nasional (BGN) terus berupaya memulihkan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, setelah daerah tersebut terdampak bencana alam yang menyebabkan kelangkaan bahan baku, gas, air bersih, serta gangguan pasokan listrik.

Dari total 26 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Bireun, sebanyak 19 SPPG terpaksa menghentikan layanan akibat terganggunya pasokan produksi. Meski demikian, BGN memastikan penanganan darurat kepada masyarakat tetap berjalan. Selama masa pemulihan, 21 SPPG mengalihkan sementara program MBG untuk membantu warga terdampak dan berhasil menyalurkan total 168.935 paket bantuan pada periode 26–29 November 2025.

1. Memastikan distribusi bantuan tetap berlangsung

mK0wFYHlYTbrYZnbQvnd1UwU695Qr9Xi4pv8W3Xc.jpg
BGN terus berupaya memulihkan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. (dok. BGN)

Kepala Regional SPPG Provinsi Aceh, Namira Yusuf, menegaskan bahwa seluruh unit layanan terus berupaya memastikan distribusi bantuan tetap berlangsung, meski kondisi produksi sangat terbatas.

“Bencana ini mengganggu hampir seluruh rantai produksi mulai dari bahan baku, pasokan gas, listrik hingga air bersih. Namun tim SPPG di Aceh tetap berupaya maksimal agar paket bantuan tetap sampai kepada warga terdampak. Ini adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan yang tidak bisa ditunda,” ujar Namira.

2. Memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah

01KB996V71K10XXH3Z1M2ED3ZH.png
Badan Gizi Nasional (BGN) menyalurkan paket MBG kepada korban banjir di Tapanuli Selatan. (dok. BGN)

SPPG yang masih beroperasi untuk membantu masyarakat hanya mampu melanjutkan layanan hingga 3 Desember 2025, karena keterbatasan bahan baku, ketidakstabilan listrik, minimnya air bersih, dan terbatasnya pasokan gas.

Selain memastikan suplai bantuan, SPPG juga memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah melalui peminjaman lima kendaraan operasional pada 26-30 November 2025 serta tiga mobil distribusi pada 2 Desember 2025 untuk mendukung percepatan distribusi bantuan.

3. Apresiasi ketangguhan tim di Aceh

01KBF0CG8BEN9B1GBJ5Z5EP1B9.png
BGN memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan dengan menyasar masyarakat yang terdampak langsung oleh bencana. (dok. BGN)

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, mengapresiasi ketangguhan tim di Aceh dan menegaskan bahwa percepatan pemulihan layanan menjadi prioritas BGN.

“Pemulihan layanan SPPG di Bireun menunjukkan komitmen BGN dalam memastikan bantuan pangan bergizi tetap tersedia bagi masyarakat, terutama saat bencana. Kami terus berkoordinasi dengan pemda, instansi terkait, dan mitra lokal agar operasional dapat kembali normal secepatnya,” tegas Hida di Jakarta, Selasa (2/12).

Kegiatan pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri dari Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah I, Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola, Kepala Regional Aceh, serta Koordinator Wilayah Bireun. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us

Latest in News

See More

Menhut Klaim Angka Deforestasi di Aceh, Sumut, Sumbar Menurun

04 Des 2025, 15:17 WIBNews