Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gelombang Laut Capai 6 Meter, BMKG Minta Masyarakat Waspada

ilustrasi ombak (pexels.com/Emiliano Arano)
ilustrasi ombak (pexels.com/Emiliano Arano)
Intinya sih...
  • Gelombang laut meningkat hingga capai 2,5 meterPola angin menyebabkan peningkatan gelombang di beberapa wilayah mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
  • Gelombang di beberapa titik laut bisa capai 4 meterTidak hanya 2,5 meter, di beberapa titik gelombang laut dapat mencapai 4 meter.
  • Gelombang bisa capai 6 meter, BMKG imbau masyarakat waspadaBMKG memprediksi adanya gelombang sangat tinggi berkisar 4 hingga 6 meter di beberapa wilayah.

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi air laut, yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 4 hingga 7 Agustus 2025. 

BMKG menyampaikan, pola angin wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 25 knot. Sementara, pola angin wilayah Indonesia selatan bergerak dari arah tenggara hingga barat daya, dengan kecepatan angin di rentang 6 hingga 30 knot. 

Diketahui, terdapat tiga wilayah dengan kecepatan angin tertinggi, yaitu Lampung hingga Samudra Hindia Selatan, Banten dan laur Arafuru, serta Samudra Hindia Barat.

1. Gelombang laut meningkat hingga 2,5 meter

Sejumlah warga berjalan menghindari gelombang air laut di Pesisir pantai Utara, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan menghimbau warga sekitar pesisir pantai Utara Pekalongan untuk waspada dengan adanya gelombang laut setinggi sekitar 1-3 meter dan dapat menyebabkan banjir rob. (ANTARA /Harviyan Perdana Putra)
Sejumlah warga berjalan menghindari gelombang air laut di Pesisir pantai Utara, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan menghimbau warga sekitar pesisir pantai Utara Pekalongan untuk waspada dengan adanya gelombang laut setinggi sekitar 1-3 meter dan dapat menyebabkan banjir rob. (ANTARA /Harviyan Perdana Putra)

Pola angin yang terjadi menyebabkan peningkatan gelombang di beberapa wilayah yang dapat mencapai 1,25 hingga 2,5 meter. Beberapa wilayah tersebut adalah Laut Banda, Laut Arafuru bagian timur, Laut Jawa bagian timur, Laut Bali, Laut Flores, Selat Makassar bagian tengah, Laut Seram.

Juga Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian barat, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Jawa bagian tengah, Laut Jawa bagian barat, Selat Makassar bagian selatan, dan Selat Karimata bagian selatan.

2. Gelombang di beberapa titik laut bisa capai 4 meter

Ilustrasi ombak menerjang wilayah pesisir Pantai Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi ombak menerjang wilayah pesisir Pantai Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Tidak hanya capai 2,5 meter, di beberapa titik gelombang laut dapat mencapai 4 meter. Wilayah ini mencakup Samudra Hindia selatan NTB, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia selatan NTT.

Juga Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kep. Nias, dan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.

3. Gelombang bisa capai 6 meter, BMKG imbau masyarakat waspada

Ilustrasi ombak laut.
Ilustrasi ombak laut. (Pixabay/Kanenori)

BMKG memprediksi adanya gelombang tinggi, berkisar 4 hingga 6 meter di wilayah Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dan Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

Kemudian, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Banten.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar waspada karena potensi gelombang tinggi yang terjadi berisiko terhadap keselamatan, khususnya bagi masyarakat yang beraktivitas menggunakan perahu nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Ferry, dan Kapal Kargo atau Kapal Pesiar. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us