Pramono Pantau 6 Tanggul yang Bocor di Jakut, Ini Daftarnya

- Ancaman rob sampai 6 Desember: Pramono memperingatkan ancaman banjir rob masih akan terjadi 4 sampai 6 Desember, puncaknya pada Jumat (5/12/2025).
- Pemprov DKI akan tambal tanggul yang bocor: Pemerintah akan menambal kebocoran meski bukan ranah Pemprov DKI Jakarta, termasuk tanggul di Muara Baru yang viral di media sosial.
- Pemrov DKI akan lanjutkan NCID: Pramono akan melanjutkan pembangunan NCID atau Giant Sea Wall sepanjang 28,2 kilometer untuk pencegahan jangka panjang.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemprov DKI sudah memantau sejumlah tanggul yang bocor di wilayah Jakarta. Pramono menyebut, beberapa tanggul yang bocor terdapat di Jakarta Utara.
Tanggul-tanggul itu terletak di Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, RE Martadinata, dan Marunda Pulo.
"Seperti kita ketahui bersama, memang beberapa tanggul sedang sekarang ini dimonitor sepenuhnya oleh Pemerintah DKI Jakarta," ucapnya di Balai Kota, Kamis (4/12/2025).
1. Ancaman rob sampai 6 Desember

Pramono memperingatkan ancaman banjir rob masih akan terjadi pada 4-6 Desember. Ia memprediksi, puncak risiko banjir rob bakal terjadi pada Jumat (5/12/2025).
"Kami menyadari sepenuhnya bahwa hari ini dan besok, puncaknya besok jam 09.00 WIB, pasti rob-nya akan tinggi sekali," ucapnya.
2. Pemprov DKI akan tambal tanggul yang bocor

Terkait video yang tanggul di Muara Baru yang viral di media sosial, Pramono telah menginstruksikan petugas buat menambalnya meski bukan ranah Pemprov DKI Jakarta. Tanggul yang bocor itu merupakan kewenangan Pelindo yang masuk dalam kawasan Nizam Zachman.
"Untuk penambalan kebocoran yang terjadi di walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami, tapi ini bagian dari apa yang kami rencanakan sebelumnya termasuk yang ada di Pelindo. Saat ini Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara sudah melaksanakan penanganan darurat di lapangan yang viral tersebut," ucapnya
3. Pemprov DKI akan lanjutkan NCID

Untuk pencegahan jangka panjang, Pramono akan melanjutkan pembangunan NCID atau Giant Sea Wall atau tanggul raksasa. Pramono membeberkan Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab membangun NCID sepanjang 28,2 kilometer.
"Sudah dibangun 11,8 (kilometer) yang menjadi tanggung jawab Jakarta, dan belum terbangun adalah 19 kilo meter Kami segera memulai dan juga tentunya menunggu arahan dari pemerintah pusat," katanya.


















