Teladani Bung Hatta, Mahfud MD Ziarah ke Makamnya
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, berziarah ke makam Wakil Presiden pertama, Mohammad Hatta atau Bung Hatta di Jakarta Selatan, pada Selasa (2/1/2024). Mahfud ziarah ditemani oleh putri Bung Hatta yakni Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi'ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.
Mahfud mengaku senantiasa meneladani sikap Bung Hatta sebagai seorang negarawan yang berintegritas.
"Saya ingin memperkuat pesan, pertama pesan ke hati saya, lalu yang kedua pesan kepada publik bahwa kita pernah punya tokoh besar yaitu Bung Hatta, yang sampai sekarang tidak hilang dari hati masyarakat dan tidak akan pernah hilang dari tinta emas sejarah lahirnya negara Republik Indonesia," ujar Mahfud.
1. Mahfud sebut Bung Hatta sebagai sosok yang sederhana
Mahfud menilai, Bung Hatta merupakan sosok yang sederhana dan juga cerdas. Menurutnya, Presiden pertama RI Sukarno dan Bung Hatta sebagai wakilnya, merupakan pasangan yang pas ketika memimpin Indonesia di masanya.
"Saya waktu itu menulis Dwi Tunggal ini yang satu adalah integrator Bung Karno, yang satu administrator, visinya sama, yang satu meneriakkan, satu mengerjakan sehingga Indonesia betul-betul bersatu dwi tunggal. Kemudian kesederhanaan Bung Hatta itu tidak terhapuskan dari ingatan seluruh bangsa," kata dia.
Mahfud mengatakan, Bung Hatta juga dikenal sebagai Soko Guru Perekonomian Indonesia.
2. Keluarga Bung Hatta merasa dihargai dengan kehadiran Mahfud
Dalam kesempatan itu, Meutia merasa dihargai ketika Mahfud menyampaikan ingin berziarah ke makam Bung Hatta. Meutia mengaku senantiasa menerima semua calon presiden dan calon wakil presiden bila ada yang ingin berziarah ke makam ayahnya.
"Kami kan keluarga Proklamator Bung Hatta tentu kami merasa dihargai, Bung Hatta dihargai, untuk diingat sebelum masa kampanye sampai nanti ada pemilihan. Karena kami keluarga Bung Hatta selalu, ketika itu masih calon presiden SBY juga sowan, ziarah kemari sama Ibu Ani, kami juga menerima," kata Meutia.
"Kemudian juga pernah waktu Bapak Anies Baswedan mau menjadi Gubernur juga Beliau ke sini. Kebetulan kakeknya juga ada di kawasan ini juga. Ini tokoh-tokoh apalagi kalau di mana Bung Hatta berperan misalnya sebagai Ketua PMI, sebagai Bapak Koperasi, Bapak Perumahan Rakyat, dan Bung Hatta sebagai tokoh yang penting itu di kementerian PUPR, Kementerian UMKM dan Koperasi, dan PMI," sambungnya.
3. Generasi penerus bangsa jangan melupakan yang sudah ditetapkan para pendiri bangsa
Meutia kemudian berpesan kepada generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan apa yang sudah ditetapkan oleh para pendiri bangsa.
"Mereka itu para pendiri negara sudah menetapkan apa yang harus dilakukan dengan UUD 1945 dengan nilai budaya nasionalnya Pancasila. Jadi norma budaya nasional adalah UUD 1945. Saya berharap bahwa semua presiden dan wakil presiden menjalankan itu," imbuhnya.
