Terapkan Berbagai Inovasi, Capaian Pupuk Kaltim Terus Meroket
Jakarta, IDN Times – Sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kaltim menerapkan berbagai inovasi dan telah meraih prestasi selama satu tahun terakhir.
Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman, mengatakan sebagai produsen urea terbesar di Indonesia yang mendukung kedaulatan pangan nasional, Pupuk Kaltim terus berbenah dengan menekankan inovasi serta efisiensi di segala bidang. Alhasil, perkembangan industri yang dipengaruhi beberapa faktor pun mampu dihadapi sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun global. Bakir juga menyampaikan bahwa keberhasilan perusahaan telah ditunjukan melalui sejumlah prestasi.
1. Capaian kinerja unggul Pupuk Kaltim berhasil sabet beberapa penghargaan
Tepat pada tahun 2019, Pupuk Kaltim meraih KPI baik tingkat Kesehatan Perusahaan kategori Sehat AA. Pupuk Kaltim juga mencapai kinerja unggul sesuai kriteria Baldrige Excellence Framework (BEF) dengan skor 692, sesuai kinerja perusahaan pada level Industry Leader.
“Capaian ini untuk mengetahui posisi kinerja Perusahaan melalui penilaian yang dilakukan secara fair, sekaligus memotivasi karyawan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” kata Bakir Pasaman.
Kinerja produksi dan penjualan pada 2019 juga berjalan dengan baik dan lancar. Produksi urea mencapai 104 persen dari target dan produksi amoniak mencapai 102 persen dari target. Begitu juga kinerja penjualan yang berjalan dengan baik mencapai 100 persen untuk penjualan urea. Pupuk Kaltim juga berkomitmen untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, sesuai standar yang ditetapkan.
“Perusahaan berkomitmen tinggi dalam menerapkan SNI secara konsisten dan berkelanjutan, terbukti dengan produk-produk Perusahaan yang telah diakui kualitas dan mutunya,” ucap Bakir.
Masih di tahun yang sama, Pupuk Kaltim juga meraih Appreciation for Maintaining Grand Platinum (tertinggi) dalam ajang SNI Awards 2019 yang digelar Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta pada 20 November 2019.