Terjebak di Rumah, Dua Mahasiswa di Aceh Tewas Terpanggang

Adapun kedua korban yakni Riana asal Kabupaten Aceh Timur dan Zahara asal Kabupaten Aceh Besar. Keduanya merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi Akademi Keperawatan Teungku Fakinah Banda Aceh yang mengontrak kamar kost di rumah Marhaban.

“Di rumah yang ada kami bereempat, saya, istri, dan dua anak. Sedangkan di lantai dua ada dua orang menyewa kamar atau kost, mahasiswa di Teungku Fakinah,” ujar pemilik rumah.

“Mereka lebih kurang baru 12 hari, pindahan ke sini,” tambahnya.

Peristiwa kebakaran yang menghabiskan rumah Marhaban terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika itu, ia mendengar ada suara ledakan dari belakang rumahnya yang kebetulan adalah palong kayu prabot.

“Begitu ada suara ledakan saya terkejut dan bangun lalu membuka pintu belakang. Sewaktu saya buka, apinya sudah besar,” ucap Marhaban yang juga selaku keuchik (kepala desa).

Melihat api yang mulai membesar, ia pun menutup kembali pintu rumahnya dan membawa istri beserta kedua anaknya keluar. Lalu mereka dititipkan ke rumah adek Marhaban yang tidak jauh dari lokasi.

“Begitu saya balik lagi ke rumah, rumah hampir kebakar semua. Mau nelpon pemadan, namun tidak ada nomornya,” imbuhnya.

Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh, Yudi mengatakan, pemadam kebakaran baru tiba ke lokasi pukul 06.00 WIB atau lima menit setelah menerima laporan dari warga.

“Api baru dapat dipadamkan pukul 06.30 WIB, setelah mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran,” kata Yudi.

Kini lokasi telah didinginkan, sementara dua korban yang meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah telah evakuasi.