Timika, IDN Times - Kepolisian Resor Mimika, Papua meningkatkan proses penyelidikan 4 tersangka penyalahgunaan narkotika di Mile 68 Tembagapura akhir Juni lalu, menjadi penyidikan.
"Sekarang dalam tahap penyidikan," kata Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga, Distrik Kuala Kencana, Senin (4/7/2022).
Usai pengungkapan penyalahgunaan narkoba di Tembagapura, kini keempat tersangka telah diamankan di rutan Mapolres Mimika untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
"Untuk tersangka 4 orang itu sudah kami lakukan penahanan di Mimika," jelasnya.
Diketahui, dari 4 orang tersangka itu dua orang merupakan warga negara asing (WNA), mereka kemudian dibawa ke Timika untuk penahanan dan menjalani proses hukum.
Gede menjelaskan, 2 tersangka yang berkewarganegaraan Australia akan menjalani proses hukum di Indonesia, karena keduanya melanggar hukum di Indonesia.
Nantinya pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan kedutaan Australia di Indonesia, untuk proses hukum kedua warganya.
"Kedua WNA ini akan menjalani proses hukum di Indonesia sesuai mekanisme, setelah itu kita koordinasi dengan pihak kedutaan," ungkapnya.
Lolosnya peredaran narkoba ke area kerja PT Freeport menjadi bahan evaluasi bagi kepolisian untuk lebih meningkatkan pengawasan.
Menurutnya, tidak hanya Polres Mimika, BNNK Mimika juga gencar memberantas peredaran narkoba di Mimika, karena Mimika menjadi salah satu tujuan peredaran narkoba.
"Kalaupun masih ada yang sampai lolos itu akan menjadi evaluasi kami, kenapa barang itu bisa lolos ke Tembagapura," ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Mimika agar memberikan informasi berkaitan dengan narkoba, agar rantai penyebaran di Mimika dapat diputus dan bisa menyelamatkan generasi Mimika bebas dari narkoba.
"Kami juga imbau kepada seluruh masyarakat, kalau menemukan informasi atau hal-hal sekecil apapun berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba, mohon diinformasikan," imbaunya.