Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_1083.jpeg
Pembangunan Terowongan Silaturahmi tahap kedua (Kemenag)

Intinya sih...

  • Pesan toleransi disampaikan melalui relief hidup dan diorama di sepanjang terowongan untuk menggambarkan sejarah kebersamaan antarumat beragama.

  • Pemanfaatan basement lantai tiga Masjid Istiqlal sebagai area suvenir dan konsep wisata lampu artistik di area kanal sekitar terowongan.

  • Penyelenggaraan Festival Istiqlal–Katedral dan ruang dialog di kawasan Terowongan Silaturahmi sebagai sarana refleksi, diskusi, dan pertukaran gagasan lintas iman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta,IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar menggelar rapat pembangunan tahap kedua sekaligus melakukan kunjungan lapangan ke Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelanjutan pembangunan serta kesiapan terowongan agar dapat difungsikan secara optimal bagi masyarakat sebagai ruang perjumpaan lintas iman.

Dalam rapat dan peninjauan tersebut, Menteri Agama menekankan, Terowongan Silaturahmi tidak hanya berfungsi sebagai penghubung fisik, tetapi juga sebagai simbol persaudaraan, toleransi, dan dialog antarumat beragama yang harus dihadirkan secara kuat melalui desain, narasi, dan aktivitas di dalamnya.

1. Penguatan pesan toleransi

Kunjungan Menag ke pembangunan Terowongan Silaturahmi (Kemenag)

Menteri Agama menegaskan pentingnya menghadirkan relief hidup atau diorama di sepanjang terowongan agar pesan toleransi dapat tersampaikan secara visual dan naratif.

“Perlu ada relief atau diorama yang diletakkan di terowongan agar bisa tersampaikan pesan toleransi antarumat,” ujar Menag dalam keterangan resminya, Jumat (25/12/2025).

Menurutnya, kekuatan visual sangat dibutuhkan untuk menggambarkan sejarah kebersamaan dan persaudaraan antarumat beragama di Indonesia. Selain itu, Menag juga menekankan perlunya pembangunan pintu gerbang terowongan dengan konsep secret place.

Desain ini dimaksudkan untuk menciptakan kesan penghormatan sekaligus simbolisasi wibawa Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral sebagai dua rumah ibadah besar yang menjadi ikon kerukunan umat beragama.

2. Pengembangan fungsi edukasi, ekonomi, dan estetika

Menag Nasaruddin Umar di GMIM Sentrum Manado, Sulawesi Utara (Kemenag)

Dalam pengembangan kawasan, Menteri Agama mengusulkan pemanfaatan basement lantai tiga Masjid Istiqlal sebagai area suvenir.

Area tersebut direncanakan untuk penjualan buku, pakaian, dan produk lainnya, yang hasilnya dapat digunakan untuk mendukung operasional dan keberlanjutan pengelolaan Terowongan Silaturahmi.

Selain itu, Menag juga mengusulkan konsep wisata lampu artistik di area kanal sekitar terowongan. Penataan pencahayaan ini diharapkan mampu menghadirkan suasana estetis yang merepresentasikan dua entitas keagamaan berbeda yang menyatu dalam harmoni dan persaudaraan.

3. Ruang dialog dan festival Istiqlal–Katedral

Menag RI lakukan kunjungan kerja di Kota Manado (Kemenag)

Menag menekankan pentingnya menghadirkan aktivitas intelektual dan ruang dialog di kawasan Terowongan Silaturahmi.

"Perlu ada konsentrasi pada pendalaman makna batin melalui penyediaan ruang-ruang khusus untuk berdialog,” ujarnya.

Ruang ini diharapkan dapat menjadi sarana refleksi, diskusi, dan pertukaran gagasan lintas iman.

Sebagai penguatan partisipasi publik, Menteri Agama juga mencanangkan gagasan penyelenggaraan Festival Istiqlal–Katedral. Festival ini dirancang untuk menampilkan ciri khas masing-masing rumah ibadah sebagai ruang perjumpaan budaya dan spiritual.

“Kita bisa adakan Festival Istiqlal–Katedral, di mana nanti akan menampilkan ciri khas masing-masing sehingga ada kebangkitan spiritual,” beber Menag.

Dari pihak Katedral Jakarta, Marie Elka Pangestu memastikan bahwa dukungan donatur pada tahap pertama pembangunan masih kuat dan berlanjut pada tahap kedua.

Ia menyampaikan bahwa desain relief telah disiapkan dan kini memasuki tahap penyempurnaan. Marie juga mengusulkan pengayaan konten edukatif melalui video, foto, dan instalasi interaktif agar Terowongan Silaturahmi berfungsi sebagai media edukasi toleransi yang kuat.

Pemerintah berharap terowongan ini dapat segera dibuka untuk umum dan menjadi salah satu ikon kerukunan umat beragama di Indonesia.

Editorial Team