Tiap Hari 10 Mobil Terperosok, Warga Ngadu Ke Pramono: Pak, Perbaiki!

27 Okt 2025, 11:15 WIB

Dini Suciatiningrum

WhatsApp Image 2025-10-27 at 09.45.37 (1).jpeg

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

Proyek peninggian jalan di sekitar Kali Duri sudah mangkrak selama hampir 15 tahun, belum tuntas.
Kondisi jalan yang berbeda tinggi antara jalur lama dan baru menyebabkan mobil terperosok tiap hari, terutama saat hujan.
Wilayah tersebut juga rawan genangan saat banjir, Mama Putri berharap Gubernur DKI Jakarta segera memperbaiki struktur jalan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan paruh baya berlari kecil mengejar rombongan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang tengah meninjau Jalan Inspeksi Kali Duri (Air Baja), Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/10/2025).

Mama Putri, warga yang sudah belasan tahun tinggal di Jalan tersebut menyampaikan langsung harapan pada orang nomor satu di Jakarta.

"Saya mau ngomong sama Pak Pramono, banyak yang lewat. Orang-orang yang lewat sini, bayar pajak juga. Jadi tolong segera diberesin biar gak ada yang jatuh lagi,” pintanya.

1. Sudah hampir 15 tahun mangkrak

Warga Jalan Inspeksi Kali Duri (Air Baja), Mama Putri (77) tahun. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Perempuan yang akrab disapa Mama Putri mengungkapakan proyek peninggian jalan di sekitar Kali Duri sudah berlangsung lama, namun belum benar-benar tuntas.

“Udah lama banget, 15 tahun mah ada. Waktu anak saya disunat, si Eki, itu proyek udah ada,” ujar Mama Putri saat ditemui di lokasi, Senin (27/10/2025).

2. Warga tidak heran mobil terperosok tiap hari

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengecek Jalan Inspeksi Kali Duri (Air Baja), Penjagalan, Jakarta Utara, Senin (27/10/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Ia menjelaskan, kondisi jalan yang memiliki perbedaan tinggi antara jalur lama dan jalur baru sering menyebabkan kendaraan terperosok, terutama saat hujan.

“Banyak yang terperosok 10 (mobil) biasanya paling enam terakhir. Jadi masalah mobil jatuh kita enggak heran. Kadang saya suka takut juga, warung saya deket situ, takut ketabrak,” ucapnya.

3. Rawan genangan saat banjir

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Mama Putri menambahkan, saat hujan deras, wilayah tersebut juga masih rawan genangan.

"Kalau banjir mah udah agak mending, tapi kemarin sempat parah, air masuk ke kamar dan kontrakan sebelah. Untung cuma tiga jam surut,” ujarnya.

Ia berharap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang meninjau langsung lokasi bisa segera memperbaiki struktur jalan dan menata ulang jalur inspeksi yang menjadi akses penting menuju Muara Angke dan kawasan PIK.