Tidur di Jalan, Pria Tua ini Ditawari Tempat Tinggal oleh Mensos Risma
Jakarta, IDN Times - Seorang pria paruh baya yang tengah tidur lelap beralaskan kardus di jalur pedestrian Plaza UOB, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat kaget saat dibangunkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, Senin (4/1/2020) pagi.
Kepada Risma, pria berambut putih bernama Kastubi ini mengaku tidak memiliki tempat tinggal. Risma kemudian mengajak Kastubi agar tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”, Bekasi, Jawa Barat.
“Bapak ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal biar bapak tidak kehujanan ya. Nanti ada yang jemput, tapi bukan Satpol PP. Tapi bapak jangan kemana-mana,” kata Risma dalam siaran tertulis, Senin (4/1/2021).
1. Faisal terima tawaran Risma pulang kampung
Tawaran serupa disampaikan kepada seorang gelandangan yang berada di tempat yang sama yakni Faisal. Bahkan, Faisal bersedia menerima tawaran Risma untuk kembali pulang ke Asahan, Sumatera Utara, kampung halamannya
Masih dengan berjalan kaki, Risma bertemu dengan penjual masker yang duduk di trotoar di lokasi yang sama. Pria yang diketahui bernama Yanto, memang sehari-hari berjualan masker dan tisu.
Kepada pria yang mengaku tinggal di Ulu Jami, RT 01/04 No.45, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan ini, Risma hanya menekankan agar mengenakan masker dengan baik.
2. Risma bertemu perempuan penderita kusta
Selanjutnya, Risma bertemu dengan perempuan berkaos merah muda, menenteng tas plastik merah tengah duduk di trotoar. Diketahui perempuan bernama Fitri itu menderita kusta.
Fitri enggan menjawab pertanyaan Risma dan menolak ajakan perempuan nomor satu di kementerian sosial tersebut agar tinggal di balai milik Kemensos.
“Tinggal dimana?” tanya Risma.
Fitri pun hanya menjawab pendek, “tidak punya rumah.”
“Ibu mau ikut saya ya. Nanti saya kasih tempat tinggal. Mau ya? Mau? Tapi ibu jangan kemana-mana. Nanti ada yang jemput,” kata Risma.
3. Dua pria paruh baya akan dibawa ke balai rehabilitasi sosial
Dari tiga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), hanya Kastubi dan Faisal yang kooperatif bersedia menerima penanganan dari Kementerian Sosial. Kedua pria ini selanjutnya diantar ke kantor Kementerian Sosial untuk menikmati sarapan pagi.
Selanjutnya mereka menerima assessment awal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”, Bekasi, termasuk pengecekan kesehatan sesuai protokol pandemik COVID-19.
Tahap selanjutnya, mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kemudian dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
