Tiket Formula E Ludes, Diborong Ahmad Sahroni Rp1,2 Miliar
Jakarta, IDN Times - Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku, sudah memborong tiket hingga Rp1,2 miliar di ajang balapan yang digelar di Jakarta International Circuit, Minggu (4/6/2022). Tiket ini dibelinya untuk tim dan kerabatnya sebanyak 640 orang. Namun, Sahroni enggan menyebut kelas tiket yang diborong itu.
“Saya punya tim aja, tim nih tim sendiri dari zaman 2013 itu 640. Bayangin 640 orang itu gue beliin semua,” kata Sahroni, saat meninjau Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2022).
1. Tiket sold out karena diborong Sahroni
Ahmad Sahroni menuturkan, tidak mengherankan jika tiket Formula E sudah sold out. Sebab, banyak pihak yang memborong tiketnya.
“Jadi kalau akhirnya dibilang ya wajar sold out gak sebanding, ini bukan acara kelurahan. Yang gue beli semuanya, sold out,” ujarnya.
2. Disebut sebagai bentuk kepedulian terhadap acara internasional
Menurut Ahmad Sahroni, ini adalah bagian kepedulian dan juga tanggung jawab untuk ikut memberikan kebanggaan bagi Indonesia.
“Ini bagian dari tanggung jawab bahwa ikut memberikan kebanggaan untuk Indonesia. Jadi nilai Rp1,2 miliar adalah bagian dari ikut serta gue sebagai penanggung jawab dan ikut serta membanggakan Indonesia,” ujar politisi Partai Nasdem ini.
3. Ahmad Sahroni sentik perusahaan BUMN yang enggan jadi sponsor
Sebelumnya, Ahmad Sahroni, menyentil sejumlah perusahaan BUMN yang hingga kini masih ogah memberikan sponsor bagi penyelenggaraan Formula E. Ia menegaskan, ajang balapan itu diadakan bukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melainkan untuk mengharumkan nama Indonesia ke dunia internasional.
"Gue memelas meminta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara, bukan memelas karena faktor lain. Saya memelas untuk BUMN agar ikut serta bahwa Indonesia untuk kegiatan Formula E," kata pria berusia 44 tahun itu dalam pertemuan dengan media di Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Juni 2022.
"Ini juga bukan masalah duit. Ini masalah pride bahwa BUMN hadir di Formula E untuk Indonesia. Bukan untuk Anies atau Jakarta. Tapi, untuk Indonesia. Setuju kan ya?" lanjut Ahmad Sahroni saat balik bertanya, seraya disambut tepuk tangan hadirin di acara tersebut.
