Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat berdialog dengan penerima BSU di Kota Pekanbaru (IDN Times/ dok Diskominfo Riau)
Gibran lantas menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan berbagai program nasional.
“Saya mohon dukungan dari para kepala daerah untuk menyukseskan program-program pusat, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Desa, makan siang gratis, cek kesehatan gratis, dan program prioritas lainnya dari Bapak Presiden,” ucap dia.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam laporannya mengungkapkan sejumlah tantangan dalam proses penyaluran, terutama bagi pekerja di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta pekerja dengan sistem kerja bergilir (on-off), yang menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan PT Pos Indonesia, serta kendala teknis dalam pendataan.
“Kami terus berupaya mengejar target. Idealnya, akhir Juli ini kita sudah mendekati 100 persen. Namun, beberapa kendala memang tidak bisa dihindari,” ujarnya.
Sebagai informasi, Secara nasional, hingga 29 Juli 2025, BSU telah disalurkan kepada 14.775.563 pekerja atau 92,63 persen dari total target. Di Provinsi Sumatera Barat, realisasi penyaluran mencapai 95,33 persen, dengan Kota Padang mencatatkan 60.008 penerima atau 94,53 persen.
Program ini menyasar para pekerja yang terdampak secara ekonomi, namun belum menerima bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Sasaran utamanya adalah pekerja dengan upah maksimal Rp3,5 juta atau sesuai upah minimum wilayah masing-masing, yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan per 30 April 2025.