Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ali Masykur Musa, menilai bahwa gaya kepemimpinan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua sesuai dengan ayat dalam kitab suci Al-Qur'an.
Hal tersebut disampaikan Ali Masykur dalam sambutan di acara deklarasi Forum PPP Pendukung Prabowo-Gibran di Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).
Ali Masykur menyoroti tugas seorang pemimpin yang terdapat dalam Surat Al-Quraisy. Dia mengatakan, ayat tersebut menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus bisa memberikan rasa aman dan menghilangkan rasa lapar rakyatnya. Menurutnya, hal itu sesuai dengan ciri kepemimpinan Prabowo-Gibran yang mengusung program makan siang dan susu gratis untuk pengentasan stunting.
"Teman-teman PPP di mana pun berada, pasti ingat Surat Al-Quraisy, di situ tugas seorang pemimpin hanya ada dua," kata dia di lokasi.
"Seorang presiden harus bisa memberikan (masyarakat) rasa yang aman, dirinya bisa makan dari kelaparan, itu penting buat presiden dan ini adalah ciri dari Pak Prabowo dan Gibran," lanjut Ali Masykur.
Selain itu, dalam surat itu juga dijelaskan bahwa seorang pemimpin harus bisa memberikan rasa aman dari rasa takut terhadap ancaman karena konflik sosial. Dia mengaitkan ayat dalam surat Al-Quraisy dengan latar belakang Prabowo yang merupakan purnawirawan prajurit TNI.
Ali Masykur menyebut, komitmen kebangsaan tinggi untuk menjaga keamanan, kedaulatan sesuai dengan prinsip Prabowo-Gibran.
"Karena itu, kalau dalam Al-Qur'an Surat Al-Quraisy sudah mengatakan ciri seorang pemimpin itu dua, tadi itu ada di Pak Prabowo-Gibran," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Ali Masykur, dalam konteks umum, Surat Al-Qasas ayat 26 juga mengamanatkan agar memilih pemimpin yang paling baik, bekerja untuk negeri, kuat, dan amanah.
"Ayat yang menerangkan, yang perlu kita memilih Pak Prabowo dan Gibran adalah, sesungguhnya orang yang paling baik, yang kamu ambil untuk berkerja demi negeri ini adalah orang yang kuat dan amanah," ungkapnya.
Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua.
"Orang yang kuat, stronger, yang mempunyai komitmen tinggi, orang yang nasionalisnya tinggi, orang yang bisa untuk mempertahankan kedaultan negara. Tiada lain adalah pasangan 02 Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Dengan demikian, dari sisi agama ini sudah touch," imbuh Ali Masykur.
Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Ka'bah (AMK), Joko Purwanto, mendeklarasikan Forum PPP Pendukung Prabowo-Gibran. Forum itu dideklarasikan sebagai bentuk dukungan kepada capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Relawan ini berisikan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tak sejalan dengan keputusan partai mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Joko yang juga Ketua Umum Forum PPP Pendukung Prabowo-Gibran ini menjelaskan, sebenarnya kelompok ini sudah mendukung Prabowo pada Pemilu 2009 silam.
"Hari ini kami sampaikan bahwa Forum PPP pendukung Bapak Prabowo Subianto itu sudah ada sejak tahun 2009, saat Bapak Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden bersama Ibu Megawati Soekarnoputri," kata dia dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).
"Kami selalu hadir setia mendukung Bapak Prabowo Subianto saat Partai Persatuan Pembangunan tidak bersama Bapak Prabowo," lanjut Joko.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, seharusnya PPP mendukung Prabowo-Gibran karena sejalan dengan posisi partai yang berada di tengah, yakni berlandaskan Islam moderat konservatif.
"Sepatutnya PPP memposisikan diri sebagai partai Islam yang lebih moderat konservatif, tidak justru ada di barisan Islam kanan atau Islam kiri. Sebaiknya PPP yang ada di tengah-tengah, makanya tidak salah kalau kami harus mendukung Bapak Prabowo dan Mas Gibran yang punya nomor urut dua, sebagai nomor yang ada di tengah," tutur dia.