Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan raya pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) (ANTARA FOTO/Akbar Tado)
Warga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan raya pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Jakarta, IDN Times - Komandan Kodim 1401/Majene Letkol Inf. Yudi Rombe mengatakan, TNI telah menyalurkan bantuan secara merata kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Pendistribusiannya bahkan diklaim sudah dilakukan hingga wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

"Kami sudah menyalurkan bantuan sesuai dengan prosedur, termasuk kepada lima desa yang terisolasi dengan menggunakan helikopter milik BNPB," kata Yudi seperti dikutip ANTARA, Sabtu (23/1/2021).

1. Bantuan dari donatur telah diserahkan kepada warga

Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Yudi juga menyampaikan, semua bantuan dari para donatur sudah didistribusikan kepada camat. Selanjutnya camat menyerahkan kepada kepala desa atau kepala dusun untuk disalurkan kepada warga.

"Bantuan yang diberikan habis terbagi rata kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kami selalu mengevaluasi semua kegiatan ini untuk mencapai hal yang lebih baik," ujarnya.

2. Camat Malunda bantah informasi bantuan tidak merata

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Sulawesi Barat (Dok. Kemensos)

Camat Malunda Salahuddin pun mengatakan hal serupa. Menurut dia, bantuan yang disalurkan pihak TNI dan pemda, serta para sukarelawan telah menjangkau seluruh wilayahny,  bahkan sampai wilayah yang sulit dijangkau alat transportasi darat, seperti Desa Ulumanda. Bantuan logistik pun disalurkan menggunakan helikopter.

Ia juga membantah informasi yang mengatakan bantuan tidak sampai kepada masyarakat Malunda. Salahuddin menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

"Masyarakat saya sendiri mengatakan bahwa bantuan yang diterima sangat berlebih sampai bertumpuk-tumpuk seperti mi instan, telur, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya," kata Salahuddin.

3. Pemerintah beri Rp50 juta kepada penduduk yang rumahnya rusak berat

Default Image IDN

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya telah mengunjungi wilayah terdampak gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada 19 Januari 2021. ia berjanji akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi setelah meninjau gedung-gedung pemerintahan yang rusak dan tempat pengungsian warga korban gempa.

Melalui keterangannya, Jokowi menyampaikan, pemerintah akan segera memberikan bantuan kepada masyarakat. Untuk rumah penduduk yang rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp50 juta, untuk rusak sedang dapat Rp25 juta, sementara yang rusak ringan akan mendapatkan Rp10 juta.

"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali, baik rumah-rumah yang roboh maupun pemulihan ekonomi, pemulihan pelayanan di pemerintahan, di birokrasi juga akan kembali normal," kata Jokowi dalam keterangan persnya seperti disiarkan di channel YouTube Kompas TV, Selasa, 19 Januari 2021.

Selain itu, orang nomor satu di Indonesia ini pergi ke lokasi-lokasi terdampak gempa, salah satunya Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang telah rusak. Usai meninjau, ia mengatakan, pemerintah akan segera memberikan bantuan agar gedung-gedung pemerintahan yang rusak bisa lekas dibangun.

"Untuk tadi saya sudah sampaikan ke gubernur untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," ujar Jokowi.

Editorial Team