TPN: Debat Perdana Pilpres 2024 Panggungnya Ganjar-Mahfud
Jakarta, IDN Times - Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD disebut telah siap menghadapi debat perdana Pemilu Presiden 2024. Debat perdana yang berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023 ini dinilai akan menjadi panggung pasangan nomor urut tiga tersebut.
"Karena besok topiknya adalah tentang hukum, sebenarnya bagi kami ini adalah panggung Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro di Jakarta, Senin (11/12/2023).
1. Ganjar-Mahfud dinilai cocok dengan debat perdana
Seno menyebut latar belakang Ganjar dan Mahfud MD sangat cocok dengan topik debat perdana ini. Debat kali ini mengusung tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
“Pak Ganjar dan Prof Mahfud mempunyai track record panjang di dunia hukum. Pak Ganjar S1-nya bidang hukum. Pernah menjadi legislator, dua periode. Dan, Prof Mahfud saat ini dikenal luas sebagai pendekar hukum Indonesia,” jelas Seno.
2. Rekam jejak Ganjar-Mahfud akan terlihat dalam debat
Seno menilai rekam jejak dan gagasan Ganjar-Mahfud akan terlihat dalam debat pilpres nanti. Maysrakat pun akan bisa menilai.
"Debat ini juga berbicara tentang entry point bagi masyarakat luas untuk melihat rekam dekat pandang beliau berdua dalam track record sebagai pemimpin di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
3. Debat Pilpres berlangsung 5 kali
Seperti diketahui, KPU menggelar lima kali debat Pemilu Presiden 2024. Terdapat dua kali debat pada Desember 2023, dua debat pada Januari 2024, dan debat terakhir pada Februari 2024.
Debat pertama mengusung tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga
Debat kedua: Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan
Debat ketiga: Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik
Debat keempat: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa
Debat kelima: Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi
