Transjakarta Luncurkan Mikrotrans Rute Tanjung Priok-Ancol Barat
Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan mikrotrans rute Tanjung Priok–Ancol Barat dengan kode JAK 88. Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi, menjelaskan rute tersebut sudah beroperasi dan melayani pelanggan mulai Kamis (28/1/2021).
Rute JAK 88, kata Prasetia, akan melayani pelanggan setiap hari mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Mikrotrans tersebut memiliki lokasi pemberhentian sebanyak 60 titik pulang-pergi.
“Pembukaan rute baru ini sebagai bentuk komitmen Transjakarta agar bisa melayani kebutuhan seluruh masyarakat dalam hal transportasi,” kata Prasetia dalam keterangannya, Kamis.
1. Rute yang dilalui mikrotrans Tanjung Priok-Ancol Barat
Berikut rute yang dilalui mikrotrans Tanjung Priok-Ancol Barat (JAK 88):
- Arah Ancol Barat
Terminal Tanjung Priok – Jalan RE Martadinata – Jalan Budi Mulya – Jalan Gunung Sahari – Jalan Lodan – Jalan Parangtritis – Jalan Ancol Barat – Jalan Ancol Barat VII – Jalan Ancol Barat III – Jalan Ancol Barat VI – Jalan Ancol Barat IX. - Arah Tanjung Priok
Jalan Ancol Barat IX – Jalan Ancol Barat VII – Jalan Ancol Barat VI – Jalan Parangtritis – Jalan Lodan – Jalan Gunung Sahari – Jalan Budi Mulya – Jalan RE Martadinata – Terminal Tanjung Priok.
2. Ada 16 unit armada untuk mikrotrans JAK 88
Transjakarta mengerahkan 16 unit armada untuk mikrotrans JAK 88. Setiap armada dipastikan memenuhi protokol kesehatan seperti dilengkapi hand sanitizer, tanda jarak aman, mesin Tap On Bus (TOB), dan pembatasan kapasitas penumpang di tengah pandemik COVID-19.
“Sejauh ini Mikrotrans masih belum berbayar. Namun untuk menikmati layanan ini, pelanggan tetap diwajibkan melakukan proses tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik. Sementara untuk jumlah pelanggan dibatasi 50 persen dari kapasitas normal, yaitu maksimal diisi oleh lima orang untuk angkutan mikro,” kata Prasetia.
3. JAK 88 jadi rute mikrotrans ke-72
Prasetia menambahkan, JAK 88 merupakan rute mikrotrans ke-72 yang sudah dioperasikan Transjakarta. Ke depan, ia memastikan Transjakarta bakal terus memperluas jangkauan layanan.
“Hingga tahun 2020, cakupan Transjakarta tercatat sudah mencapai 86 persen, kami menargetkan angka tersebut bisa naik mencapai 93 persen pada tahun ini,” kata Prasetia.
