Update Kasus Positif Virus Corona di DKI Jakarta Tembus 5.140 Orang

10 Mei 2020, 15:33 WIB

ilustrasi petugas medis melakukan tes swab kepada salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), Kalimantan Utara (ANTARA FOTO/Fachrurrozi)

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus virus corona atau COVID-19 di Indonesia khususnya Jakarta terus bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti memaparkan, sebanyak 803 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.140 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 444 orang.

“2.360 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.533 orang melakukan self isolation di rumah,” jelas Widi melalui keterangan tertulis, Minggu (10/5).

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.813 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.859 orang (7.601 sudah selesai dipantau dan 258 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.412 orang (5.309 sudah pulang dari perawatan dan 1.103 masih dirawat).

1. Ada 182 orang dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes PCR Sabtu (9/5)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Pada Sabtu (9/5) Pemprov DKI Jakarta masih melakukan tes PCR. Hasilnya terdapat 182 dari 1.654 orang yang menjalani tes dinyatakan positif sehingga terdapat 1.472 orang yang dinyatakan negatif.

"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 9 Mei 2020 sebanyak 83.394 sampel," jelasnya.

2. Empat persen peserta rapid test di Jakarta positif COVID-19

IDN Times/GrabHealth

Widyastuti turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 87.014 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen.

"Dengan rincian 3.480 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 83.534 orang dinyatakan negatif," jelasnya.

3. Daftar penambahan kasus positif COVID-19 selama PSBB di Jakarta

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Pemprov DKI Jakarta menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota sejak Jumat (10/4) dan kembali diperpanjang mulai 24 April. Harapannya adalah menekan penambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta.

Berikut rincian penambahan kasus baru COVID-19 selama PSBB:

- 10 April : 91 kasus baru
- 11 April : 93 kasus baru
- 12 April : 179 kasus baru
- 13 April : 160 kasus baru
- 14 April : 106 kasus baru
- 15 April : 98 kasus baru
- 16 April : 223 kasus baru
- 17 April : 153 kasus baru
- 18 April : 79 kasus baru
- 19 April : 131 kasus baru
- 20 April : 79 kasus baru
- 21 April : 167 kasus baru
- 22 April : 120 kasus baru
- 23 April : 107 kasus baru

Penambahan kasus baru COVID-19 selama PSBB tahap kedua:

- 24 April : 99 kasus baru
- 25 April : 76 kasus baru
- 26 April : 65 kasus baru
- 27 April : 86 kasus baru
- 28 April: 118 kasus baru
- 29 April: 83 kasus baru
- 30 April: 105 kasus baru
- 1 Mei: 145 kasus baru
- 2 Mei: 72 kasus baru
- 3 Mei: 62 kasus baru
- 4 Mei: 55 kasus baru
- 5 Mei: 169 kasus baru
- 6 Mei: 68 kasus baru
- 7 Mei: 66 kasus baru
- 8 Mei: 126 kasus baru
- 9 Mei: 57 kasus baru
- 10 Mei: 182 kasus baru