Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga untuk kerja bakti pada Minggu (5/1) pagi untuk membersihkan sisa-sisa banjir di Jakarta yang terjadi di pergantian tahun 2020.
"Saya mengajak seluruh warga Jakarta ikut turun tangan, mari ringankan beban, mari kita hadir bersama dalam kerja bakti Jakarta di RW-RW yang terdampak oleh banjir," ujarnya, Sabtu (4/1) malam.
Menurut Anies ada pekerjaan rumah yang menanti meski banjir telah surut di sejumlah lokasi. Sebagai contoh, banyak jalan yang kotor oleh lumpur, rumah dan perabotan belum semua dibersihkan, serta puing-puing sisa banjir masih ada yang tersisa.
"Inilah kesempatan bagi kita untuk berempati dan turun tangan langsung membantu sesama warga kota, meringankan beban dan mengeratkan kebersamaan kita," ujarnya.
Dalam penanganan saat terjadi dan pascabanjir, Pemprov DKI Jakarta tak bekerja sendirian. Ada banyak organisasi maupun individu yang juga menolong saat bencana itu terjadi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengapresiasi langkah yang dilakukan secara sukarela.
"Izinkan saya menyampaikan terima kasih pada organisasi dan pribadi-pribadi yang beberapa hari ini turun tangan langsung meringankan beban saudara-saudara sekota yang sempat mengalami banjir," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang tertera dalam akun media sosial milik Pemprov DKI Jakarta, terdapat 89 kelurahan yang akan melaksanakan kerja bakti pascabanjir.
Pemprov DKI mencontohkan banjir yang terjadi di Queensland, Australia pada 2010. Saat itu ada 55 ribu orang menjadi sukarelawan menangani bencana tersebut. Anies pun berharap seluruh warga Jakarta mau turun tangan membantu kerja bakti.
"Insya Allah kerja bakti ini akan meringankan beban saudara kita yang terdampak oleh banjir dan mereka bisa kembali beraktivitas seperti semula," kata dia.