Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Pemungutan suara untuk Pilkada putaran dua berlangsung pada Rabu (19/4). Tak hanya masyarakat biasa yang menggunakan hak pilihnya, para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun tak ketinggalan untuk ikut mencoblos pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pilihan mereka. Setidaknya yang sudah terlihat ada delapan orang tahanan KPK yang mencoblos di rumah tahanan KPK yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said C-1, Jakarta.

Default Image IDN

Di antara delapan tahanan itu ada Patrialis Akbar dan Andi Zoelkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng.

Default Image IDN

Berdasarkan pantauan reporter ANTARA, mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar adalah yang pertama mencoblos. Meski yang lainnya terlihat memakai rompi tahanan yang berwarna oranye, tapi Patrialis lebih memilih menggunakan batik hitam dengan corak coklat. Ketika ditanya siapa calon pasangan yang dipilih, ia hanya menjawab,"Saya hanya memilih satu di antara dua."

Terdakwa dugaan korupsi proyek pembangunan, pengadaan, serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah olahraga di Hambalang tahun 2010-2012 Hambalang, Andi Zoelkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, juga ikut menggunakan hak pilihnya.

Default Image IDN

Ia tidak secara terus terang mengatakan siapa pasangan calon yang dipilih, tapi dari gesturnya sepertinya cukup aman disimpulkan ia mendukung pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sembari mengacungkan tiga jari, Choel berkata,"Hatiku tidak mendua."

Mohamad Sanusi, terpidana kasus penyuapan pembahasan peraturan daerah tentang reklamasi, juga terlihat memberikan suaranya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di