Viral! Babinsa di Pondok Labu Turunkan Bendera One Piece Milik Warga

11 Agu 2025, 20:38 WIB

Bendera Jolly Roger milik Strat Hat Pirates

Bendera Jolly Roger milik Straw Hat Pirates (dok. Shueisha/One Piece)

Jakarta, IDN Times - Keberadaan bendera dari anime One Piece masih dianggap gangguan oleh sebagian pihak. Terbaru, pada pekan lalu viral unggahan di media sosial Babinsa dari Korem Pondok Labu menurunkan bendera One Piece yang dipasang di dekat bendera merah putih.

Meski begitu, pemilik akun TikTok, Aghni Jacker Aziz, mengatakan bendera One Piece dipasang di tiang yang berbeda dari bendera merah putih.

Ia pun menepis persepsi hendak makar hanya gara-gara mengibarkan Bendera One Piece. "Kami memasang (bendera) beda tiang kok. Kami pasang (bendera One Piece) sebagai bentuk ekspresi aja," ujar Aghni di akun media sosial, dikutip Senin (11/8/2025).

"Kami juga gak makar (dengan pasang Bendera One Piece)," imbuhnya.

Aghni memilih merekam momen rumahnya didatangi oleh personel Babinsa dan Ketua RT setempat. Video itu kemudian ia unggah di akun media sosialnya.

"Ketika pemerintah takut akan rakyatnya jadi cerdas mengkritik. Padahal, hanya bendera fiksi lho," demikian tulis Aghni di videonya.

1. Bendera One Piece dicopot oleh petugas RT setempat

Babinsa dari Korem di Pondok Labu ketika menurunkan bendera One Piece di rumah warga. (Tangkapan layar TikTok)

Sebelum bendera One Piece di rumahnya dicopot, Babinsa itu sempat menghubungi ibu Aghni. Sang ibu mempersilakan bendera One Piece tersebut dicopot.

"Terima kasih ya, Bu. Ini lagi penurunan (bendera)," demikian respons Babinsa usai menelepon ibunda Aghni.

Ia pun tidak ikhlas begitu saja melihat bendera One Piece diturunkan. Aghni sempat mempertanyakan mengapa umbul-umbul tidak ikut dicopot oleh Babinsa.

"Gak boleh disamain dengan itu. Bendera ini (One Piece) gak boleh dipasang," kata Babinsa.

"Ada dasarnya gak apa, Bapak (bendera ini tak dipasang)?" tanya Aghni merespons Babinsa.

"Nanti dijelaskannya di kantor koramil aja ya karena sudah ada undang-undangnya," tutur Babinsa menjawab Aghni.

Babinsa itu tak menjelaskan undang-undang nomor berapa yang melarang pemasangan bendera fiktif One Piece.

2. Kodam Jaya bantah beri instruksi agar Babinsa sweeping bendera One Piece

Bendera One Piece bersanding dengan bendera merah putih. (Tangkapan layar TikTok)

Sementara, ketika dikonfirmasi IDN Times, Wakil Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Inf. M. Wirya Artadhiguna membenarkan ada anggota Babinsa yang mengecek pengibaran Bendera One Piece di area Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Tetapi, hal tersebut merupakan permintaan dari masyarakat atau warga setempat karena sudah meresahkan masyarakat. Anggota Babinsa juga melakukan kegiatan tersebut dalam rangka mendampingi aparat kelurahan dan melaksanakan pengecekan di lapangan," ujar Wirya melalui pesan pendek, Senin (11/8/2025).

Ia membantah Kodam Jaya memberikan instruksi kepada semua Babinsa di Jakarta melakukan sweeping bendera One Piece. "Tidak ada instruksi dari Kodam Jaya untuk melaksanakan (sweeping bendera) itu," imbuhnya.

3. Istana sempat sebut tidak ada razia Bendera One Piece

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, tak ada razia dari TNI dan Polri terkait pengibaran bendera One Piece. Oleh karena itu, masyarakat tak perlu khawatir.

"Gak ada itu," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada 5 Agustus 2025 lalu.

Prasetyo menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto juga tak masalah dengan munculnya fenomena pengibaran bendera One Piece. Namun, Istana meminta agar jangan ada yang membenturkan dengan kesakralan bendera Merah Putih.

"Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, gak ada masalah. Tapi jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih, gak seharusnya seperti itu, kita sebagai anak bangsa bendera Merah Putih itu satu-satunya," kata dia.