Viral KaburAjaDulu, Wamen Irene Yakin Diaspora Kembali ke Tanah Air

20 Feb 2025, 05:32 WIB

Amir Faisol

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar merespons tagar #KaburAjaDulu. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Wamenekraf Irene Umar yakin diaspora Indonesia akan kembali ke tanah air suatu hari nanti
#KaburAjaDulu menjadi autokritik bagi pemerintah karena dinilai gagal menyediakan lapangan pekerjaan
Tagar #KaburAjaDulu menunjukkan kekecewaan generasi muda terhadap kondisi di dalam negeri

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar turut menanggapi fenomena #KaburAjaDulu yang ramai digaungkan di jejaring media sosial oleh kalangan generasi millenial dan z.

Irene Umar meyakini, para diaspora Indonesia yang kini menetap di luar negeri suatu hari nanti tetap akan kembali ke tanah air. Ia pun meyakini bahwa kecintaan terhadap Indonesia itu tidak akan hilang dengan mudah.

Oleh sebab itu, ia tetap berharap para diaspora Indonesia yang kini masih menetap di luar negara bisa kembali ke tanah air untuk sama-sama berkontribusi membangun bangsa dan negara ini.

Hal tersebut disampaikan Irene saat ditemui seusai menonton bareng film "The Last Accord: War, Apocalypse, and Peace in Aceh" di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (19/2/2025) malam.

"Toh intinya itu yang kabur juga, bukan kabur ya, yang sedang mengungsi ke luar juga balik ke Indonesia," kata dia.

1. Lapangan pekerjaan bukan hanya tugas pemerintah

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menanggapi fenomena #KaburAjaDulu. (IDN Times/Amir Faisol)

Fenomena #KaburAjaDulu disebut menjadi autokritik bagi pemerintah karena dinilai gagal menyediakan lapangan pekerjaan.

Menanggapi hal itu, Irene mengatakan, lapangan pekerjaan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi semua pihak bisa berkontribusi.

Kementerian Ekonomi Kreatif kata dia selalu memperhatikan dua hal yakni nilai tambah ekonomi (value added) dan penciptaan lapangan pekerjaan (Job Creations). Namun, di luar itu, semua pihak harus bekerja bersama untuk menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

"Kita selalu memperhatikan dua hal. Satu adalah value added secara ekonomi, kedua adalah job creations. Tapi kita harus berjuang bersama sama," kata dia.

2. Wamenaker minta WNI yang kabur tak usah balik

Wamenaker RI Imanuel Ebenezer kembali mengunjungi PT Sritex. (IDN Times/Larasati Rey)

Terpisah, Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel mempersilakan siapa pun yang mau kabur dari Indonesia untuk melakukannya. Dia bahkan meminta agar mereka tidak perlu lagi kembali ke Tanah Air.

"Mau kabur, kabur aja lah kalau perlu jangan balik lagi," kata Noel kepada awak media, Senin (17/2/2025).

Meski gelombang #KaburAjaDulu semakin ramai dibicarakan publik, Noel merasa tidak harus mempedulikan adanya tagar tersebut.

"Hashtag hashtag gak apa-apa lah masa hashtag kita peduliin," katanya.

3. Tentang fenomena KaburAjaDulu

ilustrasi seorang pria sedang di bandara (unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Tagar #KaburAjaDulu menjadi populer di linimasa X dalam beberapa waktu terakhir. Tagar tersebut menunjukkan gambaran kekecewaan atas kondisi yang dihadapi oleh generasi muda terhadap kondisi di dalam negeri.

KaburAjaDulu menjadi manifestasi kolektif yang dipicu berbagai masalah sosial seperti beban pajak hingga kesulitan lapangan kerja.

Baru-baru ini tagar #KaburAjaDulu kembali memanas akibat isu efisiensi anggaran yang berimbas pada berbagai sektor, misalnya potongan dana pendidikan, gangguan layanan publik, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain.

Hastag ini kemudian mendorong individu untuk 'kabur dulu' ke luar negeri dengan harapan akan mendapat kehidupan yang lebih baik.

Tagar ini turut diramaikan dengan beragam informasi seputar beasiswa, lowongan kerja, hingga tips adaptasi kehidupan di luar negeri.