Viral Nenek di Jember Makan Rumput karena Miskin, Kemensos: Isu Lama

06 Des 2021, 13:06 WIB

Nenek rukayah kembali viral karena diduga makan rumput/dok Kemensos

Jakarta, IDN Times - Linimasa media sosial kembali dihebohkan dengan pemberitaan seorang nenek berusia 85 tahun di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur yang memakan rumput digubuknya karena miskin.

Kabar tersebut dibantah oleh Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial. Dalam keterangan tertulisnya, nenek bernama Rukayah juga sudah membantah kabar tersebut

"Mboten. Mboten mangan rumput. Niku kulupan kulo pangan_ Bukan. Bukan rumput. Itu sayuran yang saya makan mentah)," kata Rukayah dalam rilis, Senin (6/12/2021).

1. Kisah nenek Rukayah sudah viral sekitar tahun 2017

Default Image IDN

Biro Humas Kemensos menerangkan, pemberitaan tentang nenek Rukayah ini sebenarnya sudah viral sekitar tahun 2017. Isu yang diangkat sama yakni soal makan rumput dan tinggal di gubuk reot.

"Entah mengapa, beberapa hari belakangan, berita ini kembali beredar terutama di linimasa sosial media," tulis Biro humas Kemensos.

2. Kondisi Rukayah sudah lebih baik

Kondisi di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Salah satu konten yang beredar adalah potongan video program berita di salah satu televisi swasta nasional. Dalam tayangan itu, memang berisi informasi tentang kehidupan nenek Rukayah.

"Namun, bila dicermati, tayangan tersebut diproduksi 4 tahun lalu. Saat ini kondisi nenek Rukayah jauh berbeda. Sejak pemberitaan 4 tahun lalu, pemerintah telah memberikan layanan kepada perempuan sebatang kara ini," tegasnya.

3. Rukayah nyaman tinggal di panti

Kondisi di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Jakarta Timur (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Layanan yang diberikan termasuk tempat tinggal yang kini dinikmati Rukayah. Ia mengaku sudah 4 tahun tinggal di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Jember.

" Mpun enak niki pak. Mpun lebih niki. Nem tahun kulo teng mriki .(Sudah enak ini pak. Sudah berlebih (yang saya terima--red.). Sudah enam --mungkin maksudnya 4 tahun --ini saya di sini)," kata Rukayah dalam video perbincangan dengan Kepala UPT PSTW Jember Muhammad Tabrani.

4. Pemberitaan yang beredar tidak akurat

Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Tabrani menekankan bahwa pemberitaan layanan kepada Rukayah tidak akurat, karena dia telah menerima berbagai layanan. Dari penjelasan Rukayah, Tabrani juga menggarisbawahi, tidak benar dia makan rumput. Melainkan makan sayuran yang sebagian memang biasa dikonsumsi tanpa terlebih dulu dimasak.

Hasil koordinasi Kementerian Sosial melalui Balai Margo Laras Pati dengan PSTW Jember, menunjukkan, Rukayah dalam kondisi sehat. Bersama para lansia lainnya, warga Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari tersebut, menerima berbagai layanan dari PSTW Jember.

Antara lain pembinaan kerohanian atau siraman rohani, jalan sehat, senam, bahkan bimbingan keterampilan dan kegiatan rekreatif.

"Untuk pembinaan kerohanian, berupa bimbingan mental spiritual dan kerohanian dengan menggunakan metode ceramah, peragaan dan diskusi, bimbingan ibadah sehari-hari, pengajian, baca Al Qur'an dan pemberian layanan untuk lanjut usia," imbuh Tabrani