Ilustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)
Sementara, tersangka pemberi suap ialah Benny selaku Direktur PT Sarana Mitra Adiguna; Sony Setiadi selaku CEO PT Citra Jelajah Informatika; dan Andreas Guntoro selaku Manager PT Sarana Mitra Adiguna. Mereka dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 
Para tersangka langsung ditahan selama 20 hari ke depan untuk penyidikan lebih lanjut. Namun, hanya 4 tersangka yang ditampilkan. Dua tersangka lain dinyatakan positif COVID-19 ketika pemeriksaan kesehatan ketika akan ditahan.
"Ditahan masing-masing selama 20 hari," ujar Ghufron.
Runtutan kasus suap pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City.
Ghufron menjelaskan bahwa pada tahun 2018, Pemerintah Kota Bandung mencanangkan Bandung sebagai kota cerdas melalui program Bandung Smart City.
Kasus yang menjerat Yana Mulyana dkk ini terkait suap pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP). Pengadaan itu bagian dari program Bandung Smart City.
Pihak penyedia layanan CCTV dan jasa internet (ISP) untuk Bandung Smart City yaitu PT Sarana Mitra Adiguna dengan Benny selaku Direktur dan Andreas sebagai Manager; serta PT Citra Jelajah Informatika dengan Sony selaku CEO.
Sejak Agustus 2022, mereka melobi Yana Mulyana agar perusahaannya bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV pada Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung. Yana Mulyana baru dilantik sebagai Wali Kota Bandung sejak April 2022.
"Pemberian uang kemudian dilakukan secara bertahap. Diduga hal itu yang kemudian membuat PT CIFO menjadi pemenang proyek penyediaan jasa internet (ISP) di Dishub Pemkot Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 Miliar,"ucapnya.
Sementara untuk proyek CCTV, KPK belum merincinya. Meski demikian, tak hanya berupa uang, suap yang diduga diterima Yana Mulyana juga berupa fasilitas liburan ke Thailand.