Wapres Ma'ruf dan Menhan Prabowo Tetapkan 2.974 Personel Komcad 2022

08 Sep 2022, 16:33 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) ketika mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pelantikan Komcad di Batujajar, Jawa Barat, Kamis, 8 September 2022. (Dokumentasi Kemenhan)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menetapkan 2.974 personel Komponen Cadangan (Komcad) TNI tahun 2022 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus, Batujajar, Jawa Barat pada Kamis, (8/9/2022).

Personel Komcad TNI tersebut adalah warga sipil yang mendaftar program Komcad dan berhasil lolos seleksi.

Mereka diberi pelatihan militer dasar selama tiga bulan. Tujuannya adalah untuk menambah dan memperkuat kekuatan TNI.

Ma'ruf berharap, ke depan lebih banyak lagi generasi muda yang ikut mendaftar Komcad.

"Maka, promosi bela negara pada generasi muda membutuhkan terobosan yang inovatif," kata Ma'ruf ketika memberikan pidato, Kamis.

Ia mengatakan, dengan mengembangkan metode pelatihan jadi lebih kreatif dan kekinian, maka program bela negara diprediksi efektif menjangkau berbagai kelompok masyarakat.

Selain itu, ia berharap perlu dikembangkan narasi yang optimistis dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi Komcad.

"Dengan begitu, diharapkan muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa untuk ambil bagian dalam upaya bela negara yang bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk," kata dia.

Selain didampingi Menhan, Prabowo, tiga kepala staf angkatan juga tampak hadir. Namun, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa tak terlihat hadir.

Lalu, apa tugas anggota Komcad usai ditetapkan menjadi personel semi militer?

1. Anggota Komcad hanya dapat bergerak apabila ada instruksi Presiden

Sebanyak 2.974 personel Komponen Cadangan pamer aksi di hadapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wapres Ma'ruf Amin saat pelantikan pada Kamis, 8 September 2022. (Tangkapan layar YouTube Wapres)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengatakan, sebanyak 2.974 personel Komcad yang ditetapkan tersebut terdiri dari matra darat, laut dan udara. Mereka telah dilatih di masing-masing matra.

"Sebanyak 450 orang dilatih di Rindam II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman, 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin, 499 di Kodikmar Surabaya, 500 orang di Pusdiklat Kopasgat Bandung, 50 orang di Pusdik Korps Wanita Angkatan Darat, dan 475 orang Kadet Unhan di Unhan RI," ujar Prabowo dalam laporannya.

Ia menambahkan, pembentukan Komcad TNI 2022 merupakan amanat UUD 1945, UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

"UU Nomor 23 Tahun 2019 telah mengamanatkan pembentukan komponen cadangan yang berasal dari unsur warga negara yang dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran dan penetapan," kata dia.

Penetapan Komcad tahun ini merupakan kelanjutan dari program serupa pada 2021 lalu. Pada tahun 2021, ada 3.103 personel Komcad yang ditetapkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Ketika memberikan sambutan tahun lalu, Jokowi menegaskan, Komcad baru dapat dikerahkan apabila negara dalam kondisi darurat militer.

"Komponen cadangan dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang. Dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Oleh karena itu, setelah menuntaskan pelatihan, maka ribuan personel Komcad diminta kembali ke tempatnya masing-masing.

2. Komcad diharapkan bisa memperkuat rasa nasionalisme warga

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin, mengatakan dengan keberadaan Komcad ini menandakan bahwa sistem keamanan di Tanah Air bukan hanya tugas yang dibebankan kepada personel militer saja. Itu semua, kata dia, menjadi tugas seluruh elemen bangsa.

"Saya memandang, Komponen Cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa," kata Ma'ruf.

Diharapkan, warga semakin cinta dan memiliki rasa nasionalisme yang semakin besar kepada Tanah Air-nya usai mengikuti program Komcad.

"Komponen Cadangan juga merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat sekaligus champions (pemenang) di berbagai bidang yang memiliki dan menunjukkan kecintaan pada Tanah Air," ujar dia.

Adapun sifat pendaftaran bagi calon anggota Komcad dilakukan secara sukarela. Calon anggota akan menjalani proses seleksi dan diberi pelatihan dasar kemiliteran.

Lalu, kegiatan itu dirangkai dengan latihan pembulatan Komcad di Pusdiklatpassus, Kopassus.

3. Prabowo menargetkan rekrut 25 ribu anggota Komcad

Sebelumnya, Prabowo juga menargetkan bakal merekrut 25 ribu warga sipil untuk dijadikan personel Komcad.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, tak membantah target awal rekrut sebanyak 25 ribu orang.

"Butuh waktu beberapa bulan ke depan untuk mempersiapkan prosesnya, baik itu perangkat hukum, yakni Permenhan, konsolidasi dengan TNI sampai ke tingkatan tertentu, sosialisasi, pendaftaran, seleksi, pelatihan, sampai penetapan resmi sebagai Komcad," ujar Dahnil kepada IDN Times, 22 Januari 2021 lalu.